Puji Go-Jek, Jusuf Kalla Minta Anak Muda Jangan Jadi PNS  

Rabu, 13 Januari 2016 11:47 WIB

Ilustrasi aplikasi Go-jek. Go-jek.com

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla memuji keberadaan Go-Jek di Indonesia karena dianggap mampu memperbaiki nasib para tukang ojek. Menurut dia, inovasi yang dilakukan Go-Jek bisa ditiru generasi muda lain.‎

"Dalam jangka pendek, pendapatannya meningkat," kata Kalla saat menghadiri ulang tahun Universitas Paramadina ke-18 di Jakarta, Rabu, 13 Januari 2016.

Bahkan Kalla meminta generasi muda tak lagi berharap pada seleksi pegawai negeri sipil dan lebih banyak berinovasi. "Jangan berharap banyak menjadi PNS. Kami tutup semua selama lima tahun, kecuali guru dan tenaga kesehatan, supaya berinovasi," ucapnya.‎

Kalla menuturkan saat ini Go-Jek bisa berkembang pesat karena mampu memanfaatkan teknologi dan berinovasi. Menurut dia, teknologi semakin dibutuhkan, apalagi Indonesia telah memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Negara yang paling banyak berinovasi dan mampu menggunakan teknologi secara tepat, ucap dia, diyakini mampu berkompetisi.

Kalla menilai Go-Jek juga mampu memperkecil jarak ketimpangan ekonomi yang terjadi saat ini. ‎"Inovasi yang dilakukan oleh generasi muda inilah yang bisa mengubah harapan," ujarnya.

Pendiri Go-Jek, Nadiem Makarim, yang hadir dalam acara tersebut mengatakan inovasi teknologi merupakan salah satu upaya tercepat memberdayakan ekonomi kerakyatan. "Apalagi saat ini sekitar 60 persen rakyat Indonesia bekerja di sektor informal, seperti petani, tukang ojek, dan nelayan," ucap Nadiem.

FAIZ NASHRILLAH




Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

3 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

4 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

5 hari lalu

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

6 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

7 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

18 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

18 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

18 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

19 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

19 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya