Dituduh Jual Daging Ayam Tak Sehat, Ini Kata Pengusaha Ritel

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Selasa, 12 Januari 2016 17:06 WIB

Sejumlah pekerja memindahkan box yang berisi ratusan anak ayam. Di dalam pabrik ini terdapat beragam fasilitas penunjang seperti, kamar penghangat telur, kandang ayam yang dapat menampung ribuan ayam dan alat potong yang canggih. Naberezhnye Chelny, Rusia, 5 September 2015. Andrey Rudakov/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N. Mandey angkat bicara soal pemberitaan media yang menyebutkan daging ayam yang dijual di ritel modern tidak sehat. Roy mengatakan bahwa seluruh daging ayam yang dijual di seluruh ritel modern yang menjadi anggota Aprindo merupakan ayam sehat dan layak dikonsumsi.

"Daging ayam yang dijual, khususnya ayam kampung yang menjadi pemberitaan, sehat dan layak dikonsumsi," katanya di salah satu ritel makanan cepat saji, Sarinah, Jakarta, Selasa, 12 Januari 2016.

Menurut Roy, anggota Aprindo hanya membeli daging kepada pemasok yang telah memiliki izin dan memiliki nomor kontrol veteriner yang dikeluarkan oleh Kementrian Pertanian dan Sertifikat Halal yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia. "Kedua sertifikat tersebut harus dimiliki oleh peritel maupun pemasok, kalau tidak memiliki syarat tersebut tentu mereka tidak menjual produk tersebut," kata Roy.

Kemudian, pemasok daging ayam yang tidak memiliki KNV dan sertifikat halal sudah dipastikan tidak dapat menjadi pemasok di ritel modern. Roy menyebutkan bahwa Aprindo mendukung setiap program serta regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah soal kesehatan pangan.

Lebih jauh Roy menyebutkan bahwa peritel terus berupaya untuk menyediakan produk yang berkualitas, sehat, dan layak dikonsumsi. Sehingga, keamanan dan higienitas menjadi mutlak dilakukan mulai dari proses, baik itu dari pemasok, distribusi, penerima, hingga produk siap saji yang dikonsumsi masyarakat. "Ini bagian yang telah diatur pemerintah dan harus dipatuhi, termasuk bagi para peritel," tutur Roy.

Beberapa waktu lalu, Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli) mengungkapkan, hampir semua produk daging unggas lokal di toko ritel modern tidak sehat. Ini didasarkan pada pantuan yang dilakukan Himpuli terhadap sejumlah ritel di Indonesia.


LARISSA HUDA

Berita terkait

Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

16 November 2023

Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

Aprindo memprediksi pertumbuhan usaha ritel nasional tumbuh hingga 4,2 persen hingga akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan 7 dari 10 Konsumen Pilih Belanja Langsung dan Daring

13 Maret 2023

Alasan 7 dari 10 Konsumen Pilih Belanja Langsung dan Daring

Penelitian mencatat tujuh dari 10 konsumen di kawasan Asia Pasifik cenderung memilih berbelanja secara daring sekaligus datang ke gerai.

Baca Selengkapnya

29 Bank Masuk BI Fast, Mewakili 87 Persen Sistem Pembayaran Ritel Nasional

29 November 2022

29 Bank Masuk BI Fast, Mewakili 87 Persen Sistem Pembayaran Ritel Nasional

Bank Indonesia (BI) mengumumkan ada jumlah peserta BI Fast kini bertambah sebanyak 29 bank.

Baca Selengkapnya

Tips buat yang Ingin Merintis Bisnis Ritel

13 November 2021

Tips buat yang Ingin Merintis Bisnis Ritel

Bisnis ritel menjadi salah satu usaha yang diminati karena biasanya menjual berbagai kebutuhan primer dan langsung kepada konsumen.

Baca Selengkapnya

Ini Bedanya Alfamart dan Indomaret

12 September 2021

Ini Bedanya Alfamart dan Indomaret

Kerap bersebelahan, ini beberapa perbedaan antara Alfamart dan Indomaret

Baca Selengkapnya

Mau Terjun ke Usaha Ritel, Jangan Lupa Perhatikan Tren

7 Maret 2021

Mau Terjun ke Usaha Ritel, Jangan Lupa Perhatikan Tren

Salah satu industri yang paling terpengaruh oleh tren terkait pandemi adalah ritel. Simak tips agar bisnis ini bisa bertahan.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Banjir, Peritel Sulit Capai Target Omzet

3 Januari 2020

Gara-gara Banjir, Peritel Sulit Capai Target Omzet

Banjir besar di beberapa wilayah Jabodetabek membuat pengusaha ritel mengeluh rugi dan omzet penjualan melorot.

Baca Selengkapnya

11 November Diusulkan Menjadi Hari Ritel Nasional

12 November 2019

11 November Diusulkan Menjadi Hari Ritel Nasional

Aprindo mengusulkan kepada pemerintah untuk menjadikan 11 November sebagai Hari Ritel Nasional.

Baca Selengkapnya

Prospektif, Peritel Indonesia Ingin Ekspansi ke Vietnam

24 Oktober 2019

Prospektif, Peritel Indonesia Ingin Ekspansi ke Vietnam

Sejumlah minimarket atau convenience store nasional punya keinginan untuk berekspansi ke Vietnam.

Baca Selengkapnya

Yakin Tumbuh 10 Persen, Pengusaha Ritel Andalkan Ini

2 Oktober 2019

Yakin Tumbuh 10 Persen, Pengusaha Ritel Andalkan Ini

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) menargetkan pertumbuhan industri ini dapat lebih baik dibandingkan tahun lalu yang sebesar 10 persen.

Baca Selengkapnya