Menteri Chairul Tanjung memberikan keterangan pers usai pertemuan dengan Tim Transisi di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, 10 September 2014. Pertemuan tersebut untuk memberikan masukan kepada pemerintahan mendatang terkait RAPBN 2015 dan kesinambungan program MP3EI. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO.CO, Jakarta - PT Trans Media Corpora mengumumkan kerjasama strategis dengan jaringan media CNBC untuk membuat CNBC Indonesia. Kerjasama dilakukan untuk memanfaatkan perkembangan komunitas bisnis yang berkembang di Indonesia. CNBC Indonesia akan membawa konten yang mengacu pada strategi pasar CNBC.
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Mark Hoffman, selaku Chief CNBC dengan Chairul Tanjung, selaku Pendiri & Chief PT Trans Media Corpora. Hoffman mengatakan, kolaborasi dengan Trans Media bertujuan untuk membangun kemitraan strategis, yang mengacu strategi pasar CNBC.
CNBC Indonesia berjanji akan menyediakan tayangan yang berkualitas untuk jutaan rakyat Indonesia. CNBC Indonesia menyatakan akan fokus pemberitaan ekonomi dan bisnis di Indonesia dengan menggunakan bahasa Indonesia.
“Kami sangat senang membawa CNBC untuk jutaan rakyat Indonesia dalam bahasa lokal mereka. Ini akan mengembangkan dunia bisnis internasional dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi," kata Hoffman dalam pernyataan tertulisnya, Senin, 11 Januari 2016.
Chairul Tanjung menambahkan, tujuan dibentuknya CNBC Indonesia adalah untuk memfasilitasi dialog bisnis global dalam Bahasa Indonesia. Menurutnya, ini akan mendidik kelas menengah masyarakat Indonesia tumbuh. “Selain itu, untuk memfasilitasi aliran informasi yang lebih baik untuk membuat keputusan. Ini juga akan membantu mewujudkan potensi penuh dari pasar modal dan bisnis, serta mempercepat pembangunan ekonomi Indonesia," kata Chairul Tanjung.
Diperkirakan, peluncuran CNBC Indonesia ini, baik berupa layanan digital maupun TV ini akan diumumkan akhir tahun.
