Kereta Cepat Picu Pertumbuhan Kota-kota Baru di Jawa Barat

Reporter

Senin, 11 Januari 2016 17:13 WIB

rmtbristol.org

TEMPO.CO, Jakarta - Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dipastikan memicu pertumbuhan sentra ekonomi serta memunculkan kota-kota baru di Jawa Barat. "Pembangunan kereta cepat itu sekaligus untuk membentuk citra bangsa Indonesia yang tidak lagi hanya merevitalisasi transportasi kereta peninggalan zaman Belanda," kata Direktur Eksekutif Infrastructure Partnership & Knowledge Center (IPKC) Harun Alrasyid Lubis di Jakarta, Senin, 11 Januari 2016.

Pakar transportasi Institut Teknologi Bandung (ITB) ini menilai selain manfaat ekonomi, kereta cepat dapat menekan laju urbanisasi dan mendukung mobilitas penduduk. Harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung yang diperkirakan mencapai Rp 200 ribu dianggap Harun tak terlalu memberatkan masyarakat. "Harga tiket travel Jakarta-Bandung saat ini sudah Rp 165 ribu. Kalau harga tiketnya sekitar Rp 200 ribu pada 2018-2020 sangat terjangkau," kata Harun.

Hanya saja, menurut Harun, pemerintah harus segera menyiapkan rancangan induk dan mengamankan trase (jalur) agar lahan di sekitarnya tidak semakin mahal dan padat. Ia mengingatkan proyek kereta cepat bukan cuma mengejar pembangunan fisik, melainkan juga aspek lingkungan serta risiko yang bisa muncul di kemudian hari. "Sebab, safety culture dalam setiap tahapan pembangunan proyek harus menjadi pegangan mutlak dalam pelaksanaan pembangunannya nanti," ujarnya.

Kepala Bagian Perencanaan dan Pengembangan PT Perkebunan Nusantara VIII Hendra Mardiana mengatakan jalur kereta cepat Jakarta-Bandung yang melalui lahan perkebunan teh milik PTPN VIII akan dimanfaatkan untuk pengembangan bisnis BUMN ini.

"Di lahan perkebunan teh Walini di kawasan Bandung Barat seluas hampir 3.000 hektare itu nantinya akan dikembangkan bisnis properti dan Agrowisata mengingat lahan teh di sana tidak produktif lagi," kata Hendra.

Koordinator Gugus Tugas Komunikasi BUMN Wianda Pusponegoro mengakui proyek KA Cepat Jakarta-Bandung memang sekaligus menjadi alat pertumbuhan sentra-sentra ekonomi baru di Jawa Barat. "Diharapkan dengan munculnya sentra ekonomi dan kota-kota baru di sana akan kian menarik investasi asing masuk ke Jawa Barat," kata Wianda.

Proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung akan melalui peletakan batu pertama (groundbreaking) pada 21 Januari 2016 di Walini, Kabupaten Bandung.

BISNIS.COM

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

5 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

15 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

20 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

25 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

51 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

58 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

59 hari lalu

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.

Baca Selengkapnya