TEMPO.CO, Jakarta - Twitter inc berada di posisi terendah dalam beberapa bulan setelah co-founder twitter Jack Dorsey menjadi chief executive officer. Sejak IPO (Initial Public Offering) yang dilakukan oleh twitter pada 2013, perusahaan ini telah mengecewakan investor dengan pertumbuhan pemakai dan penjualan yang lambat.
Saham Twitter jatuh 1,4 persen ke US$ 19,98 pada penutupan saham di New York. Ini merupakan yang terendah sejak IPO beberapa tahun silam. Stock sempat jatuh 35 persen di 2015. Penurunan ini juga turut dipengaruhi oleh penurunan pasar ekuitas Amerika Serikat di tahun 2011.
Dorsey mengatakan pada minggu ini Twitter tengah mencari cara untuk memperbaharui tampilannya, termasuk mengizinkkan konsumen untuk memposting tweet lebih panjang. Menurut dia konsumen telah memposting tweet lebih panjang dengan mengirim gambar yang berisi teks panjang. Meskipun demikian Dorsey berharap konsumen dapat tetap berupa peercakapan yang 'pendek dan manis'.
Maksimum tweet yang akan diizinkan nantinya mencapai 10 ribu karakter. Hal ini akan melampaui ikon karakter twitter yang hanya 140 karakter. Selanjutnya, twitter dijadwalkan akan melaporkan pendapatan di kuartal empat pada 10 Februari mendatang.
BLOOMBERG | MAWARDAH NUR HANIFIYANI
Berita terkait
Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank
2 jam lalu
Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.
Baca SelengkapnyaVirus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama
3 jam lalu
FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung
Baca SelengkapnyaFakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat
4 jam lalu
ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.
Baca SelengkapnyaMahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel
4 jam lalu
Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel
Baca SelengkapnyaOtoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar
5 jam lalu
Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional
Baca SelengkapnyaRusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat
6 jam lalu
Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita
Baca SelengkapnyaTemuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
13 jam lalu
Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.
Baca SelengkapnyaTentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan
16 jam lalu
Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan
Baca SelengkapnyaIran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz
18 jam lalu
Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.
Baca Selengkapnya3 Polemik TikTok di Amerika Serikat
19 jam lalu
DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok
Baca Selengkapnya