TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi perusahaan penerbangan nasional Indonesia atau Indonesia National Air Carrier Association (INACA) memberikan tanggapan terkait penilaian AirlineRatings.com yang memberikan nilai keamanan buruk buat sejumlah maskapai penerbangan nasional.

"Terkait airlineratings.com, saya kira kami perlu menelusuri lebih dalam," kata Ketua Umum INACA, Arif Wibowo, di kantor Garuda Indonesia, Jakarta Pusat, pada Jumat, 8 Januari 2016. Hasil survei yang memberikan nilai keamanan buruk pada sejumlah maskapai Indonesia itu dimuat luas di media asing, termasuk CNN.

Arif mempertanyakan kriteria penilaian tersebut karena ia menganggap rating tersebut seolah-olah membuat Indonesia paling rendah di antara negara lain. "Harus ada metodelogi yang jelas, terukur dan dapat dipertanggungjawabkan," katanya.

Arif mengaku tidak setuju bila maskapai penerbangan Indonesia dinilai tidak aman. Sebab, menurutnya Indonesia adalah pasar airline yang besar. INACA sendiri, ia menambahkan, memiliki komitmen yang jelas terhadap aspek keamanan dan keselamatan penerbangan.

"Safety is mandatory (aturan yang mengikat), dan INACA berkomitmen agar seluruh maskapai selalu mengutamakan keamanan dan keselamatan penerbangan."

Arif juga mengatakan bahwa maskapai nasional akan selalu patuh pada peraturan pemerintah maupun internasional regulator, seperti International Civil Aviation Organization (ICAO), Federal Aviation Administration (FAA), dan European Aviation Safety Agency (EASA).

FRISKI RIANA