Perkuat Performa TNI AU, Garuda Serahkan Boeing 737-500

Reporter

Kamis, 7 Januari 2016 16:54 WIB

Ilustrasi Garuda Indonesia. AP/Dita Alangkara

TEMPO.CO, Jakarta - Garuda Indonesia menyerahkan 1 (satu) unit pesawat jenis Boeing 737-500 kepada TNI Angkatan Udara guna memperkuat performa aktivitas TNI AU.


Acara serah terima tersebut berlangsung di area Wing 1 Pangkalan udara TNI AU Halim Perdanakusuma , Jakarta Timur, Kamis (7 Januari 2016), yang langsung dilakukan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, M. Arif Wibowo kepada Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal TNI Agus Supriatna, dan disaksikan juga oleh jajaran pemimpin kedua instansi tersebut.


Pembelian 1 (satu) unit pesawat Boeing 737-500 oleh TNI AU tersebut bertujuan untuk memfasilitasi kebutuhan armada pesawat TNI Angkatan Udara untuk melancarkan pengangkutan personel Angkatan Udara untuk mendukung pelaksanaan tugas pasukan TNI-AU secara lebih cepat dan efisien.


Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal TNI Agus Supriatna, menyambut baik kerjasama yang dapat memperkuat sinergi kedua institusi dan mengharapkan dapat membawa manfaat yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.


Direktur Utama Garuda Indonesia, M. Arif Wibowo, mengatakan bahwa kerjasama ini merupakan suatu bentuk sinergi yang saling kuat, dimana Garuda Indonesia dapat membantu TNI-AU dalam memfasilitasi kebutuhan akan pesawat udara, sementara Garuda Indonesia saat ini juga tengah melaksanakan pembaharuan (revitalisasi armadanya) dengan pesawat-pesawat yang lebih baru. Garuda Indonesia mengharapkan kerjasama ini dapat dikembangkan pada bidang-bidang lainnya yang lebih luas dimasa mendatang.


Advertising
Advertising

Sejalan dengan pelaksanaan program pengembangan Garuda Indonesia, Garuda Indonesia akan terus memperbaharui/merevitalisasi armadanya dengan pesawat-pesawat yang lebih baru. Garuda Indonesia saat ini telah memiliki 143 pesawat yang terdiri dari 81 Boeing 737-800 NG, 9 Airbus 330-200, 13 Airbus 330-300, 11 ATR 72-600, 18 Bombardier CRJ 1000 NextGen dan 9 Boeing 777-300 ER. Pada tahun 2016 ini saja, Garuda Indonesia akan mendatangkan sebanyak 15 pesawat yang terdiri dari 9 ATR 72-600, 5 Airbus 330-300 dan 1 Boeing 777-300 ER.


Sebelumnya, Garuda Indonesia dan TNI AU juga telah melaksanakan beberapa kerjasama, diantaranya pada tahun 2011 lalu, Garuda Indonesia dan TNI AU telah bekerjasama untuk pembelian dua pesawat jenis Boeing 737-400, pembelian Engine pesawat jenis CFM56-3C1, dan pada tahun 2009 Garuda Indonesia juga telah bekerjasama untuk aspek SDM yang mencakup pengembangan, pelatihan dan pemanfaatan pilot, awak kabin, instruktur, dan teknisi, serta fasilitas perawatan pesawat.


BISNIS.COM


Berita terkait

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

7 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

26 hari lalu

Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

Apakah sudah pernah mendengar istilah skiplagging sebelumnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

27 hari lalu

Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

Jika ingin menghemat waktu selama penerbangan wisatawan disarankan menggunakan hand luggage

Baca Selengkapnya

Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

28 hari lalu

Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

Seorang pramugari mengatakan banyak kesalahpaman tentang profesi pramugari

Baca Selengkapnya

5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

32 hari lalu

5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

Memesan tiket jauh hari sebelum mudik bisa menghindari naiknya harga tiket.

Baca Selengkapnya

Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

33 hari lalu

Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

Barisan kursi pesawat ini memiliki ruang yang cukup lega untuk kaki tapi menurut pramugari tidak semua orang bisa duduk di situ

Baca Selengkapnya

Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

37 hari lalu

Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

Sayangnya saat Nurtanio memasuki sekolah penerbangan di era kolonial Jepang itu dirinya hanya disuruh untuk mendorong dan membersihkan pesawat terbang

Baca Selengkapnya

Tips Mengatasi Anak Menangis di Pesawat Terbang

24 Februari 2024

Tips Mengatasi Anak Menangis di Pesawat Terbang

Momen anak menangis di pesawat terbang bisa menggangu wisatawan lain. Cara ini dapat membantu para orang tua menenangkan anak menangis

Baca Selengkapnya

5 Makanan yang Dilarang Masuk Kabin Pesawat Terbang

11 Februari 2024

5 Makanan yang Dilarang Masuk Kabin Pesawat Terbang

Bberapa negara melarang makanan tertentu dimasukkan ke dalam tas jinjing di kabin pesawat terbang

Baca Selengkapnya

5 Tips Menjaga Kebersihan Berpergian dengan Pesawat Terbang

11 Februari 2024

5 Tips Menjaga Kebersihan Berpergian dengan Pesawat Terbang

Beberapa tips ini dapat membantu penumpang yang tetap ingin menjaga kebersihan selama di pesawat terbang

Baca Selengkapnya