Pengusaha Keberatan Kenaikan Tarif Listrik

Reporter

Editor

Jumat, 3 Februari 2006 13:44 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Kalangan pengusaha meminta kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) naik secara bertahap. "Pertama sepuluh persen dulu, nanti pas bulan Agustus-September naik sepuluh persen dengan basis penghitungannya harga TDL bulan ini," kata Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Djimanto, di Jakarta, Jumat (3/2). Menurut Djimanto, rencana pemerintah menaikkan tarif dasar listrik itu dapat memberatkan pengusaha. Bahkan, kemampuan pengusaha mal, restoran, hotel, perusahaan kimia, dan kaca maksimal sepuluh persen. Jika pemerintah tetap menaikkan secara langsung dengan tingkat kenaikan tinggi, Djimanto menjamin pengusaha akan melakukan efisiensi karyawan. "Tidak langsung pemutusan hubungan kerja, tapi cuti atau dirumahkan dulu. Seterusnya lihat kondisi perusahaan," kata Djimanto. Keberatan pengusaha ini, dia menambahkan, sudah disampaikan ke pemerintah sejak informasi rencana kenaikan tersebut. Pengusaha bersedia menerima kenaikan itu secara terbatas tapi dengan kompensasi insentif dari pemerintah, berupa kebijakan di bidang keuangan dan birokrasi. "Misalnya, diberikan potongan pajak atau dikembalikan sebagian pajak-pajak yang sudah dibayar," ujarnya.Sebelumnya, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Suparno mengatakan para pengusaha memintakenaikan tarif listrik tidak lebih dari 20 persen. Sebab, dunia usaha sudah berusaha melakukanpenyesuaian agar tetap bertahan hidup paska kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tahun lalu. Jikakenaikan lebih dari batas toleransi pengusaha, kata Erman, mereka akan melakukan efisiensi berupapemutusan hubungan kerja. Erman sudah meminta agar kenaikan dilakukan secara bertahap. Dia menghitung, jika kenaikan TDL mencapai seratus persen, maka, angka pengangguran tahun ini akan bertambah 1-2 persen. Ketua Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia-Logam Elektronika Mesin (FSPSI-LEM) Atika Karwah mengatakan kalangan buruh menolak rencana kenaikan tarif listrik berapa pun persentasenya. "Buruh belum sembuh akibat kenaikan bahan bakar minyak, kenaikan tarif listrik akan menambah luka baru," kata Atika. Atika menjelaskan, kehidupan buruh saat ini semakin sulit akibat harga kebutuhan bahan pokok yang tinggi.Kenaikan harga listrik, katanya, akan mendorong harga-harga kebutuhan pokok meroket. Kondisi inisemakin berat jika mereka mengalami pemutusan hubungan kerja. "Bagi pengusaha, paling gampang mengurangi kerugian dengan cara mengurangi buruh," katanya. Istiqomatul Hayati

Berita terkait

8 Penyebab Mati Listrik di Indonesia, Salah Satunya Beban Berlebih

8 Desember 2023

8 Penyebab Mati Listrik di Indonesia, Salah Satunya Beban Berlebih

Pemadaman listrik ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dari bencana alam hingga kerusakan peralatan kelistrikan. Simak penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

P1 Moto2 Mandalika Sempat Terhenti Akibat Mati Lampu

13 Oktober 2023

P1 Moto2 Mandalika Sempat Terhenti Akibat Mati Lampu

Race director mengibarkan bendera merah di sesi latihan pertama (P1) Moto2 Mandalika akibat mati lampu.

Baca Selengkapnya

Libur Nataru di Kota Batam Diganggu Mati Lampu, PHRI: Bisa Jadi Image Buruk

3 Januari 2023

Libur Nataru di Kota Batam Diganggu Mati Lampu, PHRI: Bisa Jadi Image Buruk

Momen matinya listrik di Kota Batam terjadi bertepatan dengan libur Natal dan sesaat setelah perayaan Tahun Baru 2023.

Baca Selengkapnya

Momen Rumah Elon Musk Mati Lampu Saat Virtual Meeting B20, Terpaksa Pakai Lilin

15 November 2022

Momen Rumah Elon Musk Mati Lampu Saat Virtual Meeting B20, Terpaksa Pakai Lilin

Elon Musk hadir dalam virtual meeting B20 di Bali dengan latar belakang gelap. Ternyata di rumahnya sedang terjadi pemadaman listrik.

Baca Selengkapnya

Penyebab Lampu Menara Eiffel Akan Dipadamkan Lebih Cepat Satu Jam Setiap Hari

19 September 2022

Penyebab Lampu Menara Eiffel Akan Dipadamkan Lebih Cepat Satu Jam Setiap Hari

Biasanya Menara Eiffel tetap menyala hingga pukul 1 pagi dengan proyektor yang dipicu secara otomatis oleh sensor malam.

Baca Selengkapnya

Earth Hour di Sheraton Senggigi Bukan Cuma Seremoni Mematikan Lampu

28 Maret 2022

Earth Hour di Sheraton Senggigi Bukan Cuma Seremoni Mematikan Lampu

Pada puncak peringatan Earth Hour, pengelola Sheraton Senggigi Beach Resort mematikan lampu mulai pukul 20.30 WITA selama satu jam.

Baca Selengkapnya

Operasional MRT Jakarta Masih Terganggu karena Mati Lampu Kemarin

11 September 2021

Operasional MRT Jakarta Masih Terganggu karena Mati Lampu Kemarin

PT MRT Jakarta telah melakukan investigasi usai layanan operasional kereta mengalami kendala pada Jumat pukul 13.41 dan 17.50 WIB.

Baca Selengkapnya

Pembangkit Listrik Rusak, Seluruh Pakistan Alami Pemadaman

11 Januari 2021

Pembangkit Listrik Rusak, Seluruh Pakistan Alami Pemadaman

Seluruh wilayah di Pakistan mengalami gelap gulita pada Sabtu malam kemarin lantaran gangguan jaringan listrik nasional.

Baca Selengkapnya

Listrik Padam di Bekasi, PLN: Terkena Perbaikan Jalan

27 November 2020

Listrik Padam di Bekasi, PLN: Terkena Perbaikan Jalan

PLN menyatakan sejumlah kejadian listrik padam di Kota Bekasi sepanjang November diakibatkan sejumlah kegiatan pembangunan, termasuk perbaikan jalan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Metro: Mati Lampu Akibat Gangguan Sutet PLN hingga UMP DKI 2021

2 November 2020

Terpopuler Metro: Mati Lampu Akibat Gangguan Sutet PLN hingga UMP DKI 2021

Sejumlah wilayah di Jakarta dan Bekasi dilaporkan mati lampu, Ahad siang, 1 November 2020. Penyebabnya adalah gangguan sistem pada gardu induk PLN.

Baca Selengkapnya