Harga Premium Turun, Konsumsi Pertalite Naik  

Reporter

Rabu, 6 Januari 2016 23:01 WIB

Sejumlah kendaraan bermotor roda dua mengisi BBM di sebuah Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) doi kawasan Ratulangi, Makassar, Sulawesi Selatan, 5 Januari 2016. Mulai hari ini pemerintah memutuskan harga premium turun sebesar Rp150 menjadi Rp7.150 per liter. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Bandung - Area Manager Communication and Relations Jawa Bagian Barat Marketing Operation Region III PT Pertamina Yudy Nugraha mengatakan ada kenaikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi setelah harganya turun 1-3 persen. “Tadinya diperkirakan naiknya tinggi, ternyata tidak kalau dibandingkan daerah lain ada yang sampai 5 persenan,” katanya saat dihubungi Tempo, Rabu, 6 Januari 2015.

Pertamina mencatat konsumsi Premium di wilayah Jawa Bagian Barat melingkupi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat misalnya, hanya naik 3 persen dibandingkan konsumsi hariannya sebelum penurunan harganya dari Rp 7.400 per liter menjadi Rp 7.050. Konsumsi Premium semula 20.380 kiloliter per hari menjadi 21 ribu kiloliter.

Sementara konsumsi solar naik tipis di bawah satu persen sejak harganya turun dari Rp 6.700 per liter menjadi Rp 5.650. Konsumsi solar sebelum penurunan harga sebanyak 8.600 kiloliter per hari menjadi 8.650 kiloliter. Pertamina menjamin pasokan Premium dan solar di DKI Jakarta dan Banten itu aman dengan ketahanan stok masing-masing 12 hari dan 32 hari.

Pertamina juga menurunkan harga BBM nonsubsidi mengikuti penurunan harga BBM bersubsidi. Pertalite turun menjadi Rp 7.900 per liter sebelumnya Rp 8.250, Pertamax Rp 8.500 dari Rp 8.650, Pertamax Plus Rp 9.400 dari Rp 9.650, serta Pertamina Dex Rp 9.600 dari Rp 9.850. “Ternyata konsumsi Pertamax dan Pertalite naik,” kata Yudy.

Konsumsi Pertalite setelah harganya turun melonjak 28 persen. Konsumsi Pertamax melonjak 37 persen. Yudy mengatakan kenaikan konsumsi harian Pertalite saat ini sudah 13 persen dibandingkan konsumsi Premium, sementara konsumsi Pertamax 10 persen dari konsumsi Premium. “Itu posisi terakhir,” katanya.

Yudy mengklaim, lonjakan konsumsi Pertalite itu berasal dari peralihan konsumen Premium. “Kalau peralihan dari konsumen Pertamax ada, tapi sangat kecil. Kita harapkan memang konsumen Premium pindah ke Pertalite,” katanya.

Menurut Yudy, kecenderungan konsumsi BBM secara umum naik. Tapi kenaikan konsumsi Premium diklaimnya tertahan oleh peralihan konsumsi itu. “Kenaikan konsumsi Premium itu diambil sama Pertalite,” ujarnya.

Pertamina terus menggenjot jumlah SPBU yang memasarkan pertalite. Terhitung 31 Desember 2015 misalnya, di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten sebanyak 832 SPBU yang memasarkan Pertalite. Di Jakarta 181 SPBU, Jawa Barat 493 SPBU, dan Banten 158 SPBU. Jumlah seluruh SPBU di tiga daerah itu lebih dari 1.400 SPBU.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

1 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

6 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

11 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

11 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

16 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

21 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

29 hari lalu

Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

29 hari lalu

Dua Bulan Tahan Harga BBM, Bos Pertamina: Bukan Cuma Cari Untung

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mengatakan Pertamina menahan harga BBM dengan mempertimbbangkan kondisi daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

34 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

38 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya