Gubernur Aher Butuh 6.000 Penyuluh Pertanian

Reporter

Rabu, 6 Januari 2016 23:00 WIB

Ilustrasi pertanian. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher mengatakan provinsi yang dipimpinnya membutuhkan sekitar 6.000 tenaga penyuluh pertanian untuk melakukan pembinaan dan pemantauan petani di sekitar 5.300 desa/kelurahan.

"Kalau dari sisi jumlah, tentunya masih kurang karena saat ini baru ada sekitar 2.000 sekian tenaga penyuluh," kata Ahmad Heryawan, usai Penyerahan Bantuan Uang Muka Sepeda Motor untuk Tenaga Harian Kontrak Penyuluh Pertanian Pusat dan Daerah di Gedung Negara Pakuan, Bandung, Rabu (6 Januari 2016).

Ia mengatakan selama ini satu tenaga penyuluh pertanian harus membina petani di dua hingga tiga desa padahal idealnya satu desa dibina oleh satu orang penyuluh pertanian.

"Ini kan tugas berat padahal teman-teman penyuluh pertanian ini memiliki peran yang sangat besar untuk memajukan sektor pertanian di Jawa Barat," kata dia.

Menurut dia, salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemprov Jawa Barat untuk memenuhi kebutuhan tenanga penyuluh pertanian ialah dengan berkomunikasi dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Menpan RB Yuddy Chrisnandi.

"Tiap ketemu Pak Mentan atau Pak Menpan RB, saya bilang harus segera ada pengangkatan tenaga harian lepas penyuluh pertanian ini agar program swasemda pangan ini terjamin, karena salah satu penjamin swasemda pangan itu adalah tenaga penyuluh," ujar dia.

Lebih lanjut ia mengatakan saat ini ada 2.700 tenaga penyuluh pertanian berstatus non-PNS di Provinsi Jabar dan tenaga penyuluh pertanian berstatus PNS sebanyak 1.000 orang.

"Dan penyuluh yang berstatus PNS ini mayoritas akan pensiun tahun ini. Maka ini harus segera ada pengganti pensiun," kata dia.


ANTARA

Berita terkait

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

1 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

4 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

8 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

11 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

13 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

13 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

24 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

36 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

38 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

39 hari lalu

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.

Baca Selengkapnya