Data BPS, Wisatawan Malaysia Gemar Berbelanja di Surabaya

Reporter

Senin, 4 Januari 2016 23:01 WIB

Polisi dari Polsek Tegalsari dan Satpam melakukan patroli dengan menggunakan sepatu roda di pusat perbelanjaan Plasa Tunjungan Surabaya, Minggu (27/9). Patroli menggunakan sepatu roda biasa dilakukan dipusat-pusat perbelanjaan. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya – Wisatawan mancanegara yang datang ke Jawa Timur melalui Bandara Internasional Juanda pada November tahun lalu mengalami lonjakan, yakni 20.255 kunjungan atau naik sebesar 28,21 persen dibandingkan pada Oktober yang sebanyak 15.798 kunjungan.

Wisatawan terbanyak berasal dari Malaysia, yakni 6.478 kunjungan, naik 76,75 persen dari Oktober. Sebagian besar dari mereka datang justru bukan untuk menikmati keindahan alam, tapi berbelanja. “Sebab salah satu daya tarik Surabaya adalah wisata belanja,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur M. Sairi Hasbullah, Senin, 4 Januari 2016.

Sairi menyebutkan, wisatawan Malaysia cenderung tertarik pada wisata belanja di Surabaya dibandingkan ke tempat wisata alam. Sedangkan wisatawan Australia dan Amerika Serikat, kata dia, lebih suka mencari fenomena alam seperti Gunung Bromo. “Mereka justru ingin melihat dan mengabadikan gunung yang batuk-batuk (erupsi).”

Secara kumulatif, jumlah wisman Januari-November 2015 mencapai 183.794 kunjungan atau turun sebesar 7,23 persen dibanding jumlah wisman pada periode yang sama tahun 2014 yang mencapai 198.109 kunjungan. Wisatawan asal Singapura menduduki peringkat kedua setelah Malaysia, dengan jumlah kunjungan 1.544 kunjungan atau meningkat 27,66 persen.

Sementara itu, Jawa Timur mengalami inflasi tahunan sebesar 0,85 persen atau lebih kecil dibandingkan inflasi nasional pada periode yang sama mencapai 0,96 persen pada Desember 2015. Jawa Timur mengklaim bisa mengendalikan inflasi pada momen Lebaran, Natal dan Tahun Baru 2016 dengan operasi pasar bantuan ongkos angkut sehingga inflasi Jawa Timur lebih rendah daripada inflasi nasional.

Dari tujuh kelompok pengeluaran, lima kelompok pengeluaran mengalami inflasi, satu kelompok pengeluaran mengalami deflasi, dan satu kelompok tidak mengalami perubahan. Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi tertinggi adalah kelompok bahan makanan sebesar 2,94 persen, diikuti kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,55 persen.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

2 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

8 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

10 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

24 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

44 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

56 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

56 hari lalu

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.

Baca Selengkapnya