Target 10 Juta, Wisatawan Asing ke Indonesia Baru 8,8 Juta  

Reporter

Senin, 4 Januari 2016 14:54 WIB

Kelompok turis asing dan pedagang bersaing saat mengikuti lomba balap gerobak sampah dalam perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-70 di Pantai Kuta, Bali, 17 Agustus 2015. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada November 2015 mencapai 777,5 ribu. “Angka itu naik 1,70 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada November 2014 yang tercatat sebanyak 764,5 ribu,” kata Kepala BPS Suryamin dalam siaran persnya, Senin, 4 Januari 2016.

Bandara Ngurah Rai di Bali masih menjadi pintu gerbang utama bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia. BPS mencatat, jumlah kunjungan turis asing melalui Bandara Ngurah Rai, Bali, pada November 2015 mencapai 262,2 ribu. Angka itu turun 10,78 persen dibanding November 2014, yaitu 293,9 ribu. Begitu pula jika dibanding Oktober 2015, jumlah kunjungan wisman melalui Bandara Ngurah Rai, Bali, turun cukup besar, yaitu 28,51 persen.

Secara kumulatif (Januari-November) 2015, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 8,8 juta kunjungan atau naik 3,23 persen dibanding kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya, yang berjumlah 8,52 juta kunjungan.

Badan Pusat Statistik juga mencatat, tingkat hunian kamar di hotel berbintang di 27 provinsi pada November 2015 adalah 56,08 persen. Angka itu naik 1,63 poin dibandingkan dengan tingkat okupansi hotel pada November 2014 yang tercatat sebesar 54,45 persen.

Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Asnawi Bahar menyatakan kunjungan wisatawan asing akan meningkat drastis pada Desember yang bertepatan dengan masa libur akhir tahun dan musim dingin di negara-negara maju. “Mereka akan berlomba mencari matahari di negara tropis,” katanya.

Yang pasti, ia optimistis data wisata pada Desember akan jauh lebih mentereng dibanding November. Indikasinya, kemacetan parah yang terjadi di awal masa liburan Natal lalu. Selain itu, menurut Asnawi, tingkat hunian hotel-hotel di daerah wisata juga naik hingga ke kisaran 75-80 persen.

Hanya, apakah lonjakan wisatawan di akhir tahun itu cukup untuk mencapai target 10 juta kunjungan yang ditetapkan pemerintah? “Ya kita lihat saja nanti,” kata Asnawi.



PINGIT ARIA

Berita terkait

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

1 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

3 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

5 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

5 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

5 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

5 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

5 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

5 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

10 hari lalu

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.

Baca Selengkapnya