Bicara di BEJ, Jokowi Ajak Pengusaha Lakukan Revaluasi Aset  

Reporter

Senin, 4 Januari 2016 12:57 WIB

Presiden Joko Widodo mendengarkan penjelasan dari Dirut BEI Tito Sulistio (kiri) yang didampingi Ketua OJK Muliaman Hadad (dua kiri) dan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida (empat kiri) saat meninjau Galeri Sejarah Pasar Modal Indonesia usai menghadiri peringatan '38 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia' di Gedung Bursa Efek Jakarta, 10 Agustus 2015. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo membuka perdagangan saham perdana di awal 2016 di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 4 Januari 2016. Jokowi mengajak semua perusahaan melakukan revaluasi aset. Revaluasi aset, katanya, jangan hanya perusahaan besar, yang menengah dan kecil juga karena akan menjadi kekuatan yang menaikkan pertumbuhan ekonomi.

Jokowi mengajak semua pihak optimistis pada tahun ini, tidak seperti tahun lalu yang banyak mengambil sikap wait and see. Dia ingin semua yakin tahun ini kondisi ekonomi akan lebih baik. "Rasa optimistis bahwa tahun 2016 akan lebih baik. Itulah yang ingin kita harapkan," katanya.

Optimisme, menurut Jokowi, penting pada era kompetisi saat ini. Apalagi, mulai tahun ini, Indonesia masuk dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN. Untuk itu, dia mengajak semua pihak bekerja keras meraih pertumbuhan ekonomi, mengendalikan inflasi, menurunkan angka kemiskinan, membuka lapangan pekerjaan, mengatasi ketimpangan wilayah, dan mengatasi ketimpangan antara orang kaya dan miskin.

"Saya senang dalam situasi sulit tahun 2015, pemerintah diberikan kesempatan untuk melakukan perombakan kreatif yang akan terus kita lakukan. Kalau keadaan normal kita melakukan itu, pasti banyak yang akan berteriak," kata Presiden. "Tapi dalam keadaan sulit, apa pun yang kita lakukan, orang akan maklum."

Di depan pelaku pasar keuangan, Jokowi juga mengajak masyarakat memanfaatkan tax amnesty tanpa ragu. "Tidak usah ragu lagi nanti seperti apa," katanya. "Kalau sudah keluar, artinya pemerintah memberikan jaminan, Presiden juga memberikan jaminan."

Hadir dalam acara itu Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil.

Hadir pula Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, Direktur BEI Tito Sulistio, dan sejumlah pejabat lainnya.




ALI HIDAYAT

Berita terkait

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

1 menit lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

2 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

4 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

10 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

12 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

12 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

12 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

13 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

13 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

14 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya