Tarif Listrik Januari Turun! Ini Rinciannya  

Reporter

Editor

Anton Septian

Kamis, 31 Desember 2015 17:12 WIB

Warga melakukan isi ulang pulsa listrik di salah satu perumahan di Jakarta, 30 November 2015. Tarif listrik pelanggan rumah tangga berdaya 1.300 VA dan 2.200 VA pada Desember 2015 akan mengalami kenaikan sebesar 11,6 persen. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Niaga Perusahaan Listrik Negara Benny Marbun mengatakan tarif listrik pada Januari 2016 mengalami penurunan dibanding pada Desember 2015. Penurunan tarif listrik itu khusus yang mengikuti mekanisme tarif adjustment.

Menurut Benny, penurunan itu disebabkan oleh menguatnya nilai tukar rupiah, inflasi, dan rendahnya harga minyak mentah Indonesia (ICP) pada November tahun ini dibanding pada Oktober. "Keberhasilan efisiensi operasi juga ikut menurunkan Biaya Pokok Penyediaan Listrik (BPP)," katanya, Kamis, 31 Desember 2015.

Tercatat kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada November berada di level 13.673 dan pada Oktober 13.796. Harga minyak mentah Indonesia pada November ada di level US$ 41,44 per barel atau lebih rendah dibanding pada Oktober, yang mencapai US$ 43,68 per barel.

Ia menjelaskan, tarif listrik tegangan rendah, meliputi rumah tangga, usaha skala menengah, dan kantor pemerintah skala menengah, turun dari Rp 1.509,38 menjadi Rp 1.409,16 per kWh. Penurunan ini terjadi karena faktor makro-ekonomi sebesar Rp 12,3 per kWh. Efisiensi yang dilakukan PLN untuk tarif listrik tegangan rendah mencapai Rp 87,92 per kWh.

Adapun tarif listrik tegangan menengah, yang mencakup sektor usaha skala besar, kantor pemerintah skala besar, dan industri skala menengah, turun dari Rp 1.104,73 menjadi Rp 1.007,15 per kWh. Benny menuturkan penurunan ini akibat makro-ekonomi sebesar Rp 9,01 per kWh. Sedangkan efisiensi PLN mencapai Rp 88,57 per kWh.

Untuk tarif listrik tegangan tinggi, yang meliputi sektor industri skala besar, turun dari Rp 1.059,99 menjadi Rp 970,35 per kWh. Menurut Benny, upaya efisiensi di tegangan tinggi yang dilakukan PLN mencapai Rp 81,0 per kWh. "Penurunan akibat makro-ekonomi mencapai Rp 8,64 per kWh," tuturnya.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

11 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

11 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

14 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

19 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

26 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

26 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

26 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.

Baca Selengkapnya

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

26 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

29 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

40 hari lalu

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

Pemasangan listrik untuk kalanan industri, bisnis, dan UMKM membantu pergerakan ekonomi di Jakarta.

Baca Selengkapnya