Illegal Fishing, Dua Kapal Ini Masih Belum Bisa Ditenggelamkan

Reporter

Kamis, 31 Desember 2015 15:05 WIB

Api dan asap keluar dari lambung kapal nelayan asing pelaku ilegal fishing yang ditenggelamkan di perairan Bitung, Sulawesi Utara, 20 Mei 2015. Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama TNI Angkatan Laut (AL) melakukan penenggelaman puluhan kapal ikan ilegal di sejumlah daerah di Indonesia. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Dua kapal yang baru ditangkap pada 18-19 Desember 2015 tidak termasuk yang ditenggelamkan oleh Satgas 115. Dua kapal ini merupakan KM Tuna Mandiri 02 dan KM Johnny II. "Dua kapal ini belum bisa ditenggelamkan karena belum inkracht," kata Kepala Satuan Tugas Harian 115 Laksamana Madya Widodo, Jakarta, Kamis, 31 Desember 2015.

KM Tuna Mandiri 02 membawa ikan jenis tuna besar lebih-kurang 100 ekor, ikan jenis tuna sekitar 200 ekor, perahu ketinting 24 unit, alat pancing 48 buah, GPS 1 unit, dan radio 2 unit. Kapal ini dinakhodai Racel John, warga negara Filipina, yang beralamat di Saragani, Filipina. Jumlah ABK sebanyak 25 orang, dan semuanya berkewarganegaraan Filipina.

Adapun KM Johnny II membawa ikan tuna sebanyak 25 ekor, perahu ketinting 9 unit, alat pancing 11 buah, GPS 1 unit, dan radio 1 unit. Kapal ini dinakhodai Remegio Gansa yang juga warga negara Filipina dan beralamat di Sanjuan Selway, Filipina. Terdapat 12 ABK yang juga berkewarganegaraan Filipina.

Kementerian Kelautan dan Perikanan bekerja sama dengan TNI AL akan memusnahkan kapal tindak pidana perikanan di empat lokasi pada hari ini. Lokasi tersebut adalah Belawan, Tarempa, Tarakan, dan Tahuna.

Sebanyak 10 kapal ditenggelamkan hari ini. Dengan penenggelaman kapal ini, ditutuplah operasi pemberantasan kapal ilegal di tahun 2015. Menurut Widodo, hingga saat ini kapal yang telah ditenggelamkan mencapai 117 kapal.

TNI AL bersama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan tergabung dalam Satgas 115. Tugas Satgas 115 ini adalah untuk menangkap kapal pencuri ikan. Satgas ini dibentuk untuk mengoptimalkan pemanfaatan personel dan peralatan operasi milik Kementerian Kelautan dan Perikanan, TNI AL, Polri, Kejaksaan Agung, Bakamla, SKK Migas, PT Pertamina, dan institusi terkait. Pembentukan Satgas 115 berlandaskan pada Peraturan Presiden Nomor 115/2015 tentang Satgas Pemberantasan Penangkapan Iklan Secara Ilegal atau illegal fishing yang diundangkan pada 20 Oktober 2015.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI

Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

5 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

8 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

26 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, 6 Jalan Tol Fungsional Saat Mudik

34 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, 6 Jalan Tol Fungsional Saat Mudik

Berikut daftar pekerja yang berhak mendapat THR. Cek status magang dan honorer.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

35 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

57 hari lalu

Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

Baharkam Polri mengamankan kapal berbendera Malaysia di perairan Selat Malaka, Kepulauan Riau, yang diduga menangkap ikan secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Kapal Berbendera Malaysia Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

58 hari lalu

Polisi Tangkap Kapal Berbendera Malaysia Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

Penangkapan kapal ikan itu dilakukan setelah petugas mendapat laporan dari masyarakat atas dugaan illegal fishing.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

5 Februari 2024

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

Nilai investasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia pada 2023 mencapai Rp 9,56 triliun. Cina menjadi investor asing terbesar Indonesia.

Baca Selengkapnya