Kalla Sesalkan Dirjen Perhubungan Mundur Gara-gara Macet  

Reporter

Editor

Anton Septian

Senin, 28 Desember 2015 18:17 WIB

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Djoko Sasono. Antara via youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menghargai mundurnya Direktur Jenderal Perhubungan Darat Djoko Sasono dari jabatannya. Namun dia menyayangkan alasan mundurnya Djoko itu lantaran kemacetan.

"Kalau kemacetan itu kan bukan karena Dirjen, tapi juga karena hari libur yang bersamaan," kata Kalla, di kantornya, Senin, 28 Desember 2015. "Kemacetan itu kan disebabkan karena kemajuan ekonomi karena makin banyak orang punya mobil. Jadi harus dilihat dari sisi positifnya, tidak hanya dari sisi negatif."

Kalla menduga ada faktor lain yang menyebabkan Djoko mundur dari jabatannya, di luar alasan kemacetan. Namun, dia tetap menghargai pilihan Djoko untuk mundur. Padahal, kata Kalla, seharusnya Djoko bisa lebih kreatif dalam mengatasi kemacetan. Misalnya, kata dia, mengusulkan percepatan pembangunan infrastruktur jalan baru untuk menampung banyaknya kendaraan.

Sebelumnya, pada Sabtu, 26 Desember 2015, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Djoko Sasono mundur dari jabatannya. Dia beralasan mundur karena kemacetan lalu lintas parah yang terjadi pada 23-24 Desember 2015, semasa libur Natal dan tahun baru.

Djoko membantah pengunduran dirinya karena polemik kasus pelarangan layanan transportasi berbasis aplikasi Internet, seperti Go-Jek dan GrabBike. Meski sebelumnya direktorat jenderal yang dipimpinnya juga sempat disorot akibat polemik pelarangan operasi Go-Jek dan penyedia transportasi berbasis aplikasi lainnya.

REZA ADITYA

Berita terkait

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

2 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

5 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

6 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

7 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

9 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

10 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

10 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

15 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

15 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

16 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya