Tahun Baru, Bank Indonesia: Ada Penarikan Dana Rp 80 Triliun  

Rabu, 23 Desember 2015 09:17 WIB

Petugas menata uang yang baru masuk di cash center Bank BNI, Jakarta, 17 Desember 2015. Total volume transaksi mencapai lebih dari 172 T rupiah. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Grup Operasional Pengelolaan Uang Bank Indonesia Luctor E. Tapiheru mengimbau masyarakat efisien menggunakan uang jelang akhir tahun. Selain itu, perbankan juga diminta waspada mengantisipasi ketersediaan dana kas.

Luctor mengatakan, pada 24-25 Desember 2015, semua aktivitas perbankan libur. Pada 31 Desember 2015, transaksi sekuritas seluruhnya ditiadakan. "Ini karena kami memang harus stok opname di internal kami," kata Luctor saat memberikan keterangan pers di gedung Bank Indonesia Jakarta, Selasa, 22 Desember 2015.

Luctor mengatakan perbankan sendiri umumnya mengikuti jadwal Bank Indonesia. "Layanan di luar kantor ATM akan buka 24 jam. Kami juga meminta perbankan menyiapkan suplai jika terjadi kekosongan pada mesin ATM," katanya.

Ia memperkirakan, sampai akhir Desember, akan terjadi penarikan uang tunai hingga Rp 80 triliun. "Sampai saat ini, 50 persen sudah ditarik oleh perbankan," katanya. "Kita buka masih ada 4 hari, beberapa hari lagi angka itu akan tercapai. Masyarakat juga diharapkan efisien menggunakan uang tunai," katanya.

Luctor mengatakan sampai akhir tahun, uang kartal yang diedarkan akan mencapai posisi Rp 581 triliun. "Saat ini posisinya Rp 526 triliun," katanya.

Dalam proses, kata dia, ada tarik dan setor uang yang diprediksi mencapai Rp 40 triliun hingga akhir tahun. "Strategi yang dilakukan sampai minggu depan dengan mengirim suplai untuk menjaga posisi kas minimum. Semua bank dilihat aman," ujarnya.

Luctor juga mengimbau bank mencukupi ketersediaan dana kas. "Kami mengimbau agar kebutuhan tercukupi, kami minta perbankan waspada jangan sampai kosong. Masyarakat tidak perlu khawatir," katanya.




ARKHELAUS W

Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

14 jam lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

1 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

2 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

2 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

2 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

2 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

2 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

2 hari lalu

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

3 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya