Laju Rupiah Positif, IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat  

Reporter

Rabu, 23 Desember 2015 09:00 WIB

Seorang karyawan mengamati pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 2 November 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Analis ekonomi dari PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, mengatakan pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan berada pada rentang support 4.480-4.495 dan resistan di 4.525-4.538.

"Masih positifnya laju rupiah terbantu laju bursa saham Asia yang melanjutkan pergerakan positifnya. Ini memberikan angin segar pada laju IHSG sehingga dapat bertahan di zona hijau," kata Reza Priyambada dalam siaran tertulisnya pada Rabu, 23 Desember 2015.

Adanya aksi beli menahan laju IHSG dari potensi penurunannya. Akibatnya, meski laju IHSG masih menyisakan utang gap di level 4.409-4.429, laju IHSG belum akan ke area tersebut. Potensi kenaikan ini akan dapat terjaga bila aksi beli masih terjadi, yang juga ditopang oleh masih positifnya laju bursa saham global. Untuk itu, tetap cermati posisi dan arah IHSG.

Kemarin IHSG berhasil ditutup, menguat di angka 4.517,57, naik 36,89 poin atau 0,60 persen dari pembukaan awal 4.494,31. Laju IHSG masih dapat melanjutkan penguatannya seiring dengan bertahannya pelaku pasar melakukan aksi beli.

Menurut Reza, sikap pelaku pasar terpengaruh penutupan laju bursa saham AS yang mampu berbalik menguat meskipun pelaku pasar di sana masih merespons negatif pelemahan harga minyak mentah yang menyentuh level terendah.

Selain itu, dirilisnya paket kebijakan ekonomi VIII juga dijadikan sentimen positif. Hampir mayoritas indeks sektoral mengalami kenaikan. Padahal, dalam laju IHSG, sempat terjadi pelemahan pada pertengahan sesi. Namun di akhir perdagangan mampu mengalami lonjakan.

Menjelang libur Natal, laju bursa saham Asia mulai bergerak variatif. Meski perayaan Natal masih akan berlangsung pada Jumat, sikap pelaku pasar hampir mayoritas mulai mengurangi aktivitas transaksinya atau dengan kata lain mengalami holiday mood.

Laju HSI dan beberapa indeks di bursa saham Tiongkok menguat, didukung penguatan pada bursa saham KOSPI, PSE, dan Strait Times. Tapi, Nikkei melemah dengan laju perdagangan tanpa arah jelang libur nasional pada Rabu sehingga membuat pelaku pasar cenderung keluar sementara waktu.

Laju bursa saham AS masih memiliki peluang untuk dapat bergerak positif seiring dengan naiknya volume beli. Adanya sentimen berbalik menguatnya harga minyak mentah dunia diharapkan berimbas pada kenaikan saham-saham energi sehingga dapat mendorong laju bursa saham bertahan di zona hijaunya.



DESTRIANITA K

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

6 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

6 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

6 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

9 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

11 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

11 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya

Setelah Anjlok Kemarin, IHSG Kini Menguat di Level 7,226,9

24 hari lalu

Setelah Anjlok Kemarin, IHSG Kini Menguat di Level 7,226,9

Setelah turun dalam kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berhasil menguat di sesi pertama hari ini. IHSG menutup sesi di level 7,226,9 atau naik 0.83 persen.

Baca Selengkapnya