Terowongan Pertama di Bawah Jalan Tol Ada di Cisumdawu  

Jumat, 18 Desember 2015 16:29 WIB

Ratusan warga menyaksikan peletakan batu pertama pembangunan jalan tol di Desa Tanjung Sari, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (29/11). ANTARA/ Ujang Zaelani

TEMPO.CO, Sumedang - Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Hediyanto W. Husaini mengatakan, dalam pembuatan jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), akan dibuat terowongan sepanjang 472 meter di bawah bukit. "Ini terowongan jalan tol pertama di Indonesia," katanya di Sumedang, Jumat, 18 Desember 2015.

Dalam pembuatan tunnel atau terowongan jalan tol Cisumdawu, kata Hediyanto, pihaknya akan mengeruk bukit Cilengser. Pembuatan tunnel ini diyakini lebih ramah lingkungan dibanding membelah bukit.

"Dari segi biaya, memang sedikit lebih mahal daripada membelah bukit, tapi risikonya jauh lebih rendah karena tidak merusak lingkungan, seperti longsor," ujarnya.

Pembuatan terowongan ini akan menggandeng New Austria Tunneling Method (NATM) menggunakan teknologi dari Austria. "Nantinya akan ada tiga tenaga ahli, dua orang dari asing, dari Cina dan Austria, dan satu orang ahli dari Indonesia," ujarnya.

Hediyanto menjelaskan, terowongan akan dibuat dengan diameter 12,5 meter. Rencananya, akan dibuat dua lubang terowongan, sehingga totalnya 25 meter. Jalan utama hanya menggunakan 9 meter, sedangkan sisanya pada setiap terowongan juga akan dibuat bahu jalan dan terowongan evakuasi jika terjadi kecelakaan.

Setiap terowongan akan dibuat dua jalur searah. "Tidak boleh membuat satu tunnel dengan dua lajur berbeda, nanti berbahaya bisa saling tabrak karena di dalam kan gelap," katanya.

Pembuatan terowongan ini akan menggunakan teknologi manual, yaitu cross center diagram. Alat ini akan memotong dengan dibagi empat, kemudian dipasang baja. Alat tersebut akan bekerja 60 sentimeter per hari.

Dengan begitu, target pembuatan tunnel akan selesai setelah 28 bulan pengerjaan dan dimulai pada Januari 2016. "Memang agak lama karena harus dibagi empat tiap lubang dengan sistem cor di tempat. Optimistis 28 bulan, mungkin lebih cepat karena estimasinya sambil belajar," tuturnya.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

1 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

2 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

3 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

4 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

6 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

8 hari lalu

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

8 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

9 hari lalu

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Kembali Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen Mulai Hari Ini

11 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Kembali Berikan Diskon Tarif Tol 20 Persen Mulai Hari Ini

Diskon tarif tol 20 persen ini kembali berlaku mulai hari ini, Rabu, 17 April 2024 pukul 05.00 sampai 19 April 2024 pukul 05.00.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

12 hari lalu

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya