Nelayan Tradisional Indonesia Tolak Pengalihan Subsidi BBM  

Reporter

Editor

Sugiharto

Jumat, 18 Desember 2015 06:36 WIB

Ilustrasi nelayan melaut pada saat cuaca buruk. ANTARA/Dedhez Anggara

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia Riza Damanik menolak pencabutan subsidi bahan bakar minyak bagi nelayan kecil. Subsidi itu kabarnya akan dialihkan ke program bantuan kapal.

“Pengalihan BBM bersubsidi ke program bantuan kapal merupakan kesalahan fatal,” katanya melalui rilis yang diterima Tempo, Kamis, 17 Desember 2015.

Menurut Riza, bagi nelayan kecil, kebutuhan akan subsidi BBM sama pentingnya dengan akses terhadap kapal yang layak. Kapal dan subsidi BBM saling membutuhkan, bukan saling meniadakan. Kemampuan pemerintah memberi bantuan 3.000 kapal ikan tahun depan, bagi Riza, harus diikuti keberanian melindungi nelayan terhadap akses BBM bersubsidi.

“Jika masih ada penyimpangan penggunaan BBM bersubsidi untuk kapal di atas 30 gross ton, tugas pemerintah dan masyarakat bersama-sama memperkuat skema distribusi dan pengawasan untuk melawan para pencuri BBM bersubsidi,” tuturnya.

Riza tidak sependapat dengan sikap Bank Dunia yang mempermasalahkan subsidi BBM kepada nelayan di negara berkembang dan produsen ikan terbesar, seperti Indonesia. Alasan pemberian subsidi yang dikhawatirkan akan mengganggu harga ikan di pasar internasional, menurut Riza, tidak tepat. Sebab, sebagian besar produksi ikan di Indonesia berasal dari hasil tangkapan nelayan kecil dan untuk konsumsi domestik. “Nelayan skala kecil memasok sekurang-kurangnya 60 persen dari total produksi perikanan nasional,” ujarnya.

Pemberian subsidi BBM bagi nelayan kecil merupakan bagian dari tugas konstitusional negara. Riza menilai langkah pemberian subsidi akan melindungi hak atas pangan, pekerjaan, dan kesejahteraan nelayan. Selain itu, untuk pemanfaatan kekayaan sumber daya alam yang sebesar-besarnya bagi rakyat.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

16 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

59 hari lalu

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

26 Februari 2024

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

24 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.

Baca Selengkapnya

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

19 Februari 2024

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

19 Februari 2024

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

18 Februari 2024

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

18 Februari 2024

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara soal polemik pemangkasan BBM untuk program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

18 Februari 2024

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

Ekonom Celios Bhima Yudhistira tak sepakat program makan siang gratis Prabowo - Gibran bisa dijalankan dengan memangkas subsidi BBM.

Baca Selengkapnya