Penjualan Hari Belanja Online Nasional 2015 Capai Rp 2,1 T  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 18 Desember 2015 05:09 WIB

Pekerja menyiapkan barang pesanan pelanggan untuk dikirim di gudang situs belanja online mataharimall.com di Jakarta, 10 Desember 2015. Tahun ini, sebanyak 140 e-commerce akan memberikan diskon hingga 90% dengan nilai total diskon diperkirakan mencapai Rp 120 miliar. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Belanja Online Nasional 2015 selesai diselenggarakan. Selama tiga hari, 10-12 Desember 2015, beragam produk di situs perdagangan e-commerce dijual dengan harga khusus sebagai perayaan Hari Belanja Online Nasional.

Associate Director Consumer Insight AC Nielsen Indonesia Rusdi Sumantri melalui surveinya mencatat penjualan rata-rata yang diciptakan dalam kegiatan tersebut mencapai Rp 2,1 triliun. Nilai tersebut diperkirakan terjadi pada 140 e-commerce yang turut serta dalam kegiatan tahunan ini.

Nielsen mencatat sebanyak 76 persen pengguna Internet mengetahui keberadaan acara itu sejak satu pekan sebelum kegiatan dimulai. Informasi tersebar melalui tayangan televisi dan situs e-commerce sendiri.

Nielsen juga menemukan 50 persen pembeli online yang telah melakukan pembelian kembali melakukan transaksi pada masa penyelenggaraan Hari Belanja Online Nasional. Peningkatan pendapatan e-commerce diperkirakan mencapai 1,8 kali dibandingkan dengan penjualan pada hari normal.

Ketua Panitia Hari Belanja Online Nasional, Indra Yonathan, mengatakan lalu lintas transaksi pembelian di seluruh peserta Harbolnas mengalami peningkatan 5-10 kali. Jumlah pemesanan barang juga tercatat meningkat 7 hingga 10 kali lebih tinggi dibandingkan dengan hari biasa.

Bahkan perusahaan jasa pengiriman barang juga mengalami lonjakan pengiriman. Laporan yang diterima panitia dari lembaga pengiriman barang JNE tercatat mengalami peningkatan pengiriman hingga 100 persen dari Hari Belanja Online Nasional. Jika dalam transaksi normal pengiriman barang tercatat 46 ribu, selama acara berlangsung pengiriman meningkat menjadi 92 ribu per hari.




MAYA NAWANGWULAN

Berita terkait

Nielsen: Indonesia Negara Keempat Paling Optimis di Dunia

3 Juni 2019

Nielsen: Indonesia Negara Keempat Paling Optimis di Dunia

Berdasarkan survei terbaru The Conference Board dan Nielsen, Indonesia kini menduduki peringkat keempat negara teroptimistis di dunia.

Baca Selengkapnya

2025, Bukalapak Prediksi Uang Beredar di Bisnis Digital USD 130 M

28 Februari 2019

2025, Bukalapak Prediksi Uang Beredar di Bisnis Digital USD 130 M

Bukalapak memperkirakan jumlah uang yang beredar dalam bisnis digital pada tahun 2025 bakal mencapai US$ 130 miliar.

Baca Selengkapnya

Harbolnas 2018, 5 Fakta Menarik Menurut Riset Nielsen Indonesia

20 Desember 2018

Harbolnas 2018, 5 Fakta Menarik Menurut Riset Nielsen Indonesia

Harbolnas 2018, Nielsen Indonesia mengeluarkan 5 fakta menarik.

Baca Selengkapnya

Upaya Bukalapak Hadapi Persaingan dengan Ecommerce Dunia

24 November 2018

Upaya Bukalapak Hadapi Persaingan dengan Ecommerce Dunia

Bukalapak bakal menggenjot kualitas dari 4 juta pelapak yang berdagang di platform tersebut.

Baca Selengkapnya

Bekraf Ajak Pegiat Ekonomi Kreatif Belajar Storytelling

3 Oktober 2018

Bekraf Ajak Pegiat Ekonomi Kreatif Belajar Storytelling

Yoseph Payong Masan, Kasubdit Hubungan Antarlembaga Pemerintah Dalam Negeri, Bekraf, Ajak Pegiat Ekonomi Kreatif Belajar Storytelling.

Baca Selengkapnya

Tokopedia Jual 51 Ton Kurma Online Selama Ramadan 2018

14 Juni 2018

Tokopedia Jual 51 Ton Kurma Online Selama Ramadan 2018

Animo warga untuk berbelanja online selama Ramadan meningkat signifikan. Tak hanya Tokopedia, semua perdagangan online menunjukkan peningkatan omzet.

Baca Selengkapnya

Sepanjang 2017, Belanja Iklan Meikarta Lebih dari Rp 1,5 T

1 Februari 2018

Sepanjang 2017, Belanja Iklan Meikarta Lebih dari Rp 1,5 T

Direktur Eksekutif PT Nielsen Indonesia Hellen Katherina mengatakan tren belanja iklan sepanjang 2017 menunjukkan pertumbuhan positif.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Merinding Nielsen Ramal Jakarta Episentrum Asia

1 Februari 2018

Sandiaga Uno Merinding Nielsen Ramal Jakarta Episentrum Asia

Mendapat laporan hasil riset Nielsen yang meramalkan Jakarta akan menjadi episentrum ritel terbesar di kawasasn Asia, Sandiaga Uno mengaku merinding.

Baca Selengkapnya

Transaksi Harbolnas 2017 Tembus Rp 4,7 Triliun

19 Desember 2017

Transaksi Harbolnas 2017 Tembus Rp 4,7 Triliun

Nilai transaksi selama Harbolnas 2017 mencapai Rp 4,7 triliun, naik Rp 1,4 triliun dari Harbolnas tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Matahari Tutup Gerai, Nielsen: Lumrah untuk Jaga Cash Flow

23 November 2017

Matahari Tutup Gerai, Nielsen: Lumrah untuk Jaga Cash Flow

PT Nielsen Indonesia menyebutkan keputusan PT Matahari Department Store Tbk menutup gerainya merupakan hal lumrah untuk menjaga cash flow-nya.

Baca Selengkapnya