Terbesar, Anggaran Keselamatan Transportasi Capai Rp 12,5 T

Rabu, 16 Desember 2015 23:00 WIB

Petugas melintas dideretan bus Damri baru, bantuan dari Kementerian Perhubungan di Kantor Perum Damri Unit kota Bandung, 12 Maret 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan mengalokasikan anggaran hingga Rp 12,5 triliun dari total anggaran tahun depan sebesar Rp 48,47 triliun. Dana yang akan digunakan sebagai program peningkatan keselamatan dan keamanan transportasi ini tergolong sangat besar.

"Ini alokasi terbesar sepanjang sejarah kementerian untuk meningkatkan safety dan security," kata Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, dalam Forum Perhubungan bertajuk "Pemerataan, Konektivitas, dan Penguatan Sistem Logistik Nasional" di Jakarta, 16 Desember 2015. Anggaran ini akan digunakan untuk membangun fasilitas kesehatan, pembangunan kapal patroli dan navigasi, fasilitas kereta api, dan stainless KA.

Dari total anggaran Rp 48,47 triliun itu, Kementerian Perhubungan mengalokasikan sebagian besar atau sekitar Rp 40 triliun untuk fokus kebijakan peningkatan keselamatan, keamanan, dan kualitas pelayanan transportasi. Rinciannya adalah sekitar Rp 8 triliun untuk biaya operasional kementerian seperti belanja pegawai dan belanja barang operasional.

Sesuai arahan Presiden Jokowi, kata Jonan, belanja barang operasional tidak boleh lebih tinggi. “Maksimal 20 persen untuk operasional kementerian, ini hanya 12 persennya," kata Jonan.

Selain itu, Jonan mengatakan bahwa dana Rp 3,13 triliun akan digunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan seperti rehabilitasi terminal, pelabuhan, pengembangan dan pembangunan sistem perizinan online, dan integrasi sistem teknologi informasi dan komunikasi di Pusdatin.

Sementara itu, Rp 24,81 triliun digunakan untuk peningkatan kapasitas seperti pembangunan dan pengembangan terminal dan pelabuhan dan jaringan kereta api. Jonan mengatakan anggaran ini berkaitan dengan pengembangan infrastruktur di daerah tertinggal, terluar, dan subsidi layanan perintis. Adapun dana Rp 8,02 triliun digunakan untuk tata kelola dan regulasi kementerian. Tata kelola tersebut meliputi belanja operasional pegawai dan belanja barang kementerian.

ARKHELAUS W

Berita terkait

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

1 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

2 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

6 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

9 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

11 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

11 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

12 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

12 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

14 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

14 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya