Daftar Tunggu Calon Pelanggan PLN Sudah 202 Megawatt

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 14 Desember 2015 22:00 WIB

Petugas mengoperasikan saluran gas CNG di CNG Plant milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Muara Tawar, Bekasi, 8 September 2015. CNG Plant berkontribusi 5%-10% terhadap total daya listrik 2045 Megawatt yang dihasilkan PLTGU Muara Tawar. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT PLN (Persero) Area Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo berencana kembali melayani daftar tunggu calon pelanggan yang saat ini mencapai 202 mega watt (MW) pada tahun depan.


Adapun, jumlah daftar tunggu tersebut mencakup 112 MW di Sulut, 45 MW di Sulawesi Tengah, dan 45 MW di Gorontalo. Per September 2015, jumlah pelanggan yang masuk daftar tunggu sebanyak 19.588 orang.


Menurut General Manager PLN Area Suluttenggo Baringin Nababan, upaya pelayanan terhadap calon pelanggan tersebut dimungkinkan karena kawasan ini akan mendapatkan tambahan pasokan hingga 170 MW.


“Tetap akan kami pilih secara selektif karena tambahan kapasitas belum mampu melayani daftar tunggu yang mencapai 202 MW sembari menunggu beberapa proyek pembangkit diselesaikan,” katanya di Manado, Senin (14 Desember 2015).


Setidaknya pada Desember 2015, dirinya mengungkapkan terdapat dua proyek pembangkit yang bisa beroperasi yakni Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Gorontalo 100 Mega Watt (MW), dan kapal Marine Vessel Power Plant Karadeniz Powership Zeynep Sultan berkapasitas 120 MW.


Advertising
Advertising

MVPP buatan tahun 2014 ini disewa oleh PLN selama lima tahun ke depan. Titik koneksi awal MVPP ini berada di Amurang, Minahasa Selatan. Selanjutnya, PLN juga akan mendatangkan kapal pembangkit apung serupa untuk mengatasi defisit listrik di beberapa lokasi yakni Sumatera Utara (240 MW), Kupang (60 MW), Ambon (60 MW), dan Lombok (60 MW).


“Ini adalah solusi yang kami tawarkan untuk mengatasi kondisi defisit kelistrikan di Suluttenggo selagi menunggu beberapa proyek pembangkit baru yang dijadwalkan bisa beroperasi pada 2016, 2017, dan 2019,” tambahnya.


Khusus PLTG Gorontalo, mesin pembangkit yang beroperasi pada tahap pertama hanya mampu menyalurkan listrik 50 MW pada Desember 2015, sedangkan sisanya dijadwalkan selesai Maret 2016.


“Secara bertahap, kami akan melayani pelanggan baru dan pelanggan yang berniat menambah daya listriknya. Pada tahun ini kami memang fokus membuka pelayanan hanya bagi sekolah, rumah sakit, dan institusi pemerintahan karena keterbatasan kapasitas listrik,” ucapnya.


Pada kondisi normal, PLN Area Suluttenggo memiliki kapasitas 320 MW, sedangkan beban puncaknya mencapai 325 MW. Kendati demikian, dengan adanya beberapa pembangkit yang mengalami kerusakan dan debit Danau Tondano masih terbatas sehingga daya mampu pasok pembangkit skeitar 275 MW.


Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, komposisi pembangkit listrik tenaga air (PLTA) sebanyak 18,96%, pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) 16,89%, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) 0,02%, bio fuel 7,82%, dan marine fuel oil (MFO) 3,26%.


Selain menambah pasokan listrik dengan membangun pembangkit listrik, PLN Area Suluttenggo juga mengoptimalkan mesin-mesin pembangkit yang sudah ada.


BISNIS

Berita terkait

Bupati Kediri Upayakan Pemerataan Listrik Melalui PLN

2 Agustus 2022

Bupati Kediri Upayakan Pemerataan Listrik Melalui PLN

Puluhan tahun di Onggoboyo belum ada jaringan listrik yang masuk.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Transmisi SUTT Sekadau-Sintang Rampung

2 Juli 2021

Pembangunan Transmisi SUTT Sekadau-Sintang Rampung

PLN menargetkan jaringan transmisi yang membentang di 11 desa, dua kecamatan, dan dua kabupaten di Kalimantan Barat selesai dibangun akhir September 2021.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Jaringan Transmisi PLN Terganjal Pembebasan Lahan

27 November 2019

Pembangunan Jaringan Transmisi PLN Terganjal Pembebasan Lahan

Hal tersebut sempat diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada

Baca Selengkapnya

Proyek Transmisi Jawa-Bali Kedaluwarsa, PLN Cari Pendanaan Baru

19 September 2019

Proyek Transmisi Jawa-Bali Kedaluwarsa, PLN Cari Pendanaan Baru

PT PLN mencari sumber pendanaan baru untuk membiayai proyek transmisi Jawa Bali Connection yang ditargetkan beroperasi pada 2023.

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan Cadangan Jaringan Transmisi Timur-Barat

10 September 2019

PLN Siapkan Cadangan Jaringan Transmisi Timur-Barat

PLN kini menyiapkan cadangan jaringan transmisi Tmur-Barat agar insiden pemadaman listrik massal tak terjadi lagi.

Baca Selengkapnya

Amankan Jaringan Transmisi, PLN Gandeng TNI dan Intelijen

10 September 2019

Amankan Jaringan Transmisi, PLN Gandeng TNI dan Intelijen

Untuk mengamankan jaringan Jawa Bali, transmisi 500 kV PLN melibatkan tiga matra TNI sekaligus, Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

Baca Selengkapnya

Pemadaman Listrik di Jawa Lakukan Bergilir karena Transmisi ..

5 September 2018

Pemadaman Listrik di Jawa Lakukan Bergilir karena Transmisi ..

Terputusnya pasokan listrik akibat ganguan transmisi jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi Paiton-Grati 1,2 mengakibatkan pemadaman listrik

Baca Selengkapnya

PLN Resmikan Unit Baru di Sumbawa Barat  

1 Juni 2017

PLN Resmikan Unit Baru di Sumbawa Barat  

Hingga 2020, PLN berencana membangun beberapa pembangkit baru di Pulau Sumbawa.

Baca Selengkapnya

PLN Kejar Pembangunan Transmisi 500 KV di Utara Jawa

29 Maret 2017

PLN Kejar Pembangunan Transmisi 500 KV di Utara Jawa

PLN akan membangun transmisi 500 kilo volt (kV) sepanjang 386 kilometer sirkit (kms) di Jalur Utara Jawa.

Baca Selengkapnya

PLN dan Swasta Harus Sinergi Kejar Target 35 Ribu MW

26 Januari 2017

PLN dan Swasta Harus Sinergi Kejar Target 35 Ribu MW

Sinergi antara PT PLN dan produsen listrik swasta diperlukan
guna mengejar target pengadaan pembangkit listrik 35 ribu
megawatt (MW) pada 2019.

Baca Selengkapnya