Perum Peruri Perkuat Potensi Penggunaan Uang Digital

Reporter

Selasa, 8 Desember 2015 23:00 WIB

Mata uang digital Bitcoin. REUTERS/Jim Urquhart

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) berkomitmen memperkuat kemampuan kompetensi usaha dari peluang perkembangan uang digital di era modern.

"Selain mencetak uang kartal, kami juga sedang memperkuat potensi dari penggunaan uang digital," kata Direktur Utama Peruri Prasetio usai membuka acara konferensi di Jakarta, Selasa (8 Desember 2015).

Prasetio mengatakan saat ini Peruri telah didukung pihak pemodalnya, yaitu Badan Usaha Milik Negara. Peruri juga meminta pada Bank Indonesia untuk suatu hari mendukung sebagai manage operator yang berkompeten dibidang uang digital.

"Kompetensi di bidang digital ini, sebagai manage operator bisa kami sebut National Payment Gate Way ataupun apalah, yang terpenting memverifikasi konsolidasi transaksi nonuang cetak atau kartal," katanya.

Hingga saat ini proses perkembangannya masih diselesaikan di tingkatan Kementerian BUMN, untuk membangun sinergi antar perusahaan BUMN, misal untuk infrastruktur dengan Telkom, bisa juga dengan swasta.

"Saat ini sudah banyak switching yang ingin berkerja sama dengan Peruri, tapi kembali lagi kepada road map dari BUMN sendiri," katanya lagi.

Ia menjelaskan, Peruri diharapkan masuk pada kategori perusahaan independen, dengan kata lain tidak masuk pada banking ataupun telekomunikasi jaringan, namun dalam rangka upaya mendukung perkembangan uang digital atau e-money.

Lebih lanjut, Presetio mengatakan, diversifikasi usaha ini akan dikembangkan oleh anak perusahaan Peruri yaitu, PT Peruri Digital Security (PDS).

Saat ini fungsi dari e-money tertentu hanya bisa digunakan pada nasabah dan konten tetentu. Dengan perkembangan ini diharapkan transaksi bisa dilakukan di mana saja, kapan saja dan terhadap nasabah apa saja, hal tersebut yang menjadi target dari uang digital oleh Peruri.

"Tujuan ini adalah mendukung dari program Bank Indonesia, terkait cashless society," kata Prasetio.

Ia menuturkan, mulai 2016 Peruri akan mulai membangun kompetensi dan lisensi, untuk berkolaborasi dengan perusahaan lain serta mempresentasikan perkembangan kepada BI.


ANTARA

Berita terkait

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

9 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

16 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

16 hari lalu

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?

Baca Selengkapnya

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

28 hari lalu

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.

Baca Selengkapnya

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

32 hari lalu

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

33 hari lalu

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan

Baca Selengkapnya

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

36 hari lalu

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

39 hari lalu

Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.

Baca Selengkapnya

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

49 hari lalu

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights

2 Maret 2024

Dewan Pers Segera Bentuk Komite untuk Jalankan Perpres Publisher Rights

Dewan Pers akan segera membentuk komite untuk mengawasi jalannya Peraturan Presiden atau Perpres Publisher Rights.

Baca Selengkapnya