Waspadai Serangan Satelit Dan Cyber, Musuh Era Teknologi

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 7 Desember 2015 23:02 WIB

Gyeongju, Korea Selatan. Korea Utara telah dituduh melakukan serangan cyber terhadap fasilitas Korea Hydro and Nuclear Power Co. Serangan tersebut juga dilancarkan Korea Utara terhadap Sony Picture Amerika, 22 Desember 2014. Korea Hydro and Nuclear Power Co. via Getty Images.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Keuangan PT Hariff Daya Tunggal Engineering Dani Prakuntadi mengatakan pemerintah perlu menghalau perang baru pada era globalisasi, yakni perang cyber dan perang satelit.


Dalam acara pembukaan peluncuran Jaringan Aman Mandiri (JAM) yang dihadiri Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu, Dani mengatakan JAM adalah sistem komunikasi yang menghubungkan satu daerah ke daerah lainnya.


Namun kini sistem komunikasi antardaerah bisa terancam rusak akibat perang satelit. Oleh sebab itu, sistem JAM diperuntukkan secara khusus memudahkan penyampaian pesan dan komando tempur.


"JAM ini meminimalkan interaksi dengan publik karena kita harua menghindari kejahatan jaringan. Maka kami juga mendesign JAM ini bebas virus," kata Dani di Pabrik PT Hariff, Bandung, Senin (7 Desember 2015).


Dani menjamin sistem JAM sebagai jaringan berbentuk transfer video, audio, dan data. Adapun software dan jaringan yang digunakan berbentuk enkripsi sehingga dipastikan antisadap.


Advertising
Advertising

"JAM ini memakai sistem enkripsi, double kunci. Jadi enkripsi tak hanya dari PT Hariff, tetapi sebagai pengguna bisa menambahkan atau menggunakan sendiri gemboknya," jelas Dani.


Dani menegaskan produk JAM dibuat langsung dari tangan putra-putri Indonesia. Dani menambahkan, dengan memakai produk dalam negeri, lembaga pertahanan Indonesia tak perlu khawatir jika suatu saat terjadi embargo sejumlah komponen industri pertahanan.


Sebelumnya, Presiden Direktur PT Hariff Daya Tunggal Engineering Budi Permana mengakui jaringan aman mandiri (JAM) dan produk Battlefield Management System (BMS) terbuka bagi pesanan dari pihak asing.


"Kami sengaja meluncurkan produk-produk ini dulu karena kami tahu pasarnya sudah ada, tetapi real pembelinya belum ada," ungkap Budi, Minggu (6 Desember 2015).


Sekalipun belum resmi mendapatkan order dari instansi pemerintahan, Budi bersikukuh produk JAM dan android BMS anti sadap bagi industri pertahanan dalam negeri.


"Tetapi bukan hanya tidak mungkin kita bisa membuat produk ini di Indonesia, lalu ada negara lain butuh kami bisa menawarkan kepada mereka, lalu mereka susun enkripsi mereka sendiri, sehingga kami tidak tahu," ujar Budi menjamin keamanan produk buatannya.


Nilai investasi keseluruhan JAM dan BMS sejak 2006 diakui Budi senilai Rp20 miliar.


Budi mengatakan, untuk meningkatkan pengembangan usaha, PT Hariff juga akan bersinergi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), salah satunya PT Telkom.



BISNIS

Berita terkait

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

3 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

3 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

3 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

8 hari lalu

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

Tony Blair dan Budi Arie berdiskusi tentang intensifikasi kerja sama guna mendorong perkembangan teknologi dan memperluas konektivitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

11 hari lalu

Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

Inovasi teknologi seluler terus bergerak cepat dan membawa pengguna ke ranah 5,5G yang kini sudah mulai dikembangkan dan hadir pertama kali di Cina.

Baca Selengkapnya

Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

12 hari lalu

Find My Device Luncurkan Fitur Baru, Dapat Lacak HP dalam Kondisi Internet Mati

Find My Device telah mengalami peningkatan fitur yang memungkinkan pengguna untuk melacak lokasi perangkat mereka secara offline.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

19 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

21 hari lalu

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.

Baca Selengkapnya

Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

33 hari lalu

Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

Survei Populix mencatat kebutuhan internet naik 40 persen selama bulan Ramadan. Mayoritas responden berbagi keseharian melalui Whatsap dan Instagram.

Baca Selengkapnya

Adu Kemampuan Gemini AI vs ChatGPT, Mana yang Unggul?

19 Februari 2024

Adu Kemampuan Gemini AI vs ChatGPT, Mana yang Unggul?

Persaingan Gemini AI milik Google dan ChatGPT dari OpenAI semakin ketat. Keunggulan apa yang dijual keduanya?

Baca Selengkapnya