Jokowi Minta Menteri Memanfaatkan OPEC untuk Indonesia

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 7 Desember 2015 23:01 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Mission innovation di Auditorium Nelson Mandela, Climate Generations Area, COP 21 Paris,, 30 November 2015. Foto: Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk memanfaatkan Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) untuk kepentingan nasional.


Sudirman Said, Menteri ESDM, mengatakan Presiden Jokowi meminta Indonesia benar-benar aktif di dalam OPEC, sehingga keanggotaannya bermanfaat bagi masyarakat. Pasalnya, Indonesia sempat vakum selama tujuh tahun daei keanggotaan OPEC, karena tidak lagi menjadi negara pengekspor minyak mentah.


“Presiden mengapresiasi langkah ini, dan diharapkan Indonesia betul-betul aktif di dalam OPEC,” katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (7 Desember 2015).


Sudirman menuturkan keanggotaan kembali Indonesia di OPEC memiliki manfaat strategis dalam pengamanan pasokan energi nasional. Indonesia dapat memanfaatkan OPEC untuk membangun jaringan dan memiliki akses kepada negara-negara pemasok energi dunia.


Hal itu kemudian akan menopang kebijakan energi nasional, dimana Indonesia dapat melakukan pembelian minyak mentah langsung dari negara produsen. Keberhasilan langkah tersebut dapat terlihat dari kerja sama antara PT Pertamina (Persero) dengan Saudi Aramco untuk membangun kilang di dalam negeri.


Advertising
Advertising

“Arab Saudi juga sedang menjajaki kerja sama pembangunan tangki penyimpanan, Iran memastikan pasokan LPG dalam negeri, dan kerja sama pembangunan pembangkit listrik dengan Qatar,” ujarnya.


Dalam kerja sama pembangunan tangki penyimpanan, Arab Saudi nantinya akan memasok minyak mentah untuk tangki yang dibangun Indonesia. Hal itu sangat menguntungkan Indonesia, karena dapat menambah cadangan energi nasional.


Widhyawan Prawiraatmadja, Gubernur Indonesia untuk OPEC, sebelumnya mengatakan Indonesia perlu memastikan ketahanan energinya, karena memiliki kebutuhan yang tinggi. Apalagi, saat ini Indonesia dalam proses transisi dari penggunaan energi yang didominasi energi fosil menuju energi baru dan terbarukan.


Keanggotaan Indonesia di OPEC dapat memperkuat ketahanan energi melalui peran aktif negara dalam kerja sama luar negeri, baik secara multilateral maupun bilateral.


Kesertaan Indonesia di dalam International Energy Agency menjadikan Indonesia memiliki posisi yang unik dalam meningkatkan jejaring energi Internasional, percepatan alih teknologi, dan kesempatan bisnis pasokan minyak dan produk yang saling menguntungkan.


Kemudian akses pada penelitian dan pengembangan terkini, serta kesempatan bagi putra dan putri terbaik Indonesia berkiprah lebih luas di organisasi energi global.



BISNIS

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Anjlok Buntut Melemahnya Permintaan Cina

51 hari lalu

Harga Minyak Dunia Anjlok Buntut Melemahnya Permintaan Cina

Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent turun 55 sen menjadi US$ 81,53 per barel, sedangkan minyak West Texas Intermediate (WTI) anjlok 57 sen menjadi US$ 77,44 per barel.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Komentari Kesepakatan COP28: Jangan Kutuk Minyak dan Gas

17 Desember 2023

Elon Musk Komentari Kesepakatan COP28: Jangan Kutuk Minyak dan Gas

Elon Musk mengomentari terkait ratusan negara menyepakati untuk mengurangi konsumsi bahan bakar fosil global.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya Negara-negara Sepakat Pangkas Bahan Bakar Fosil di COP28

13 Desember 2023

Pertama Kalinya Negara-negara Sepakat Pangkas Bahan Bakar Fosil di COP28

Dalam KTT perubahan iklim COP28, pertama kalinya negara-negara sepakat untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.

Baca Selengkapnya

Alasan OPEC Tolak Negosiasi Penghentian Penggunaan Bahan Bakar Fosil di COP28

13 Desember 2023

Alasan OPEC Tolak Negosiasi Penghentian Penggunaan Bahan Bakar Fosil di COP28

OPEC mengendalikan hampir 80 persen cadangan minyak di dunia.

Baca Selengkapnya

80 Negara Ingin COP28 Sepakati Stop Bahan Bakar Fosil, Ditentang OPEC

9 Desember 2023

80 Negara Ingin COP28 Sepakati Stop Bahan Bakar Fosil, Ditentang OPEC

COP28 mempertimbangkan penghentian penggunaan bahan bakar fosil sebagai langkah yang ditentang oleh OPEC.

Baca Selengkapnya

Isi Pertemuan Putin dan MBS: Negara-Negara OPEC Diajak Pangkas Produksi Minyak

8 Desember 2023

Isi Pertemuan Putin dan MBS: Negara-Negara OPEC Diajak Pangkas Produksi Minyak

Putin dan Pangeran MBS mengajak semua anggota OPEC+ untuk memangkas produksi minyak demi stabilitas pasar global.

Baca Selengkapnya

Putin Bertemu MbS, Bicara Soal Minyak, Gaza, dan Ukraina

6 Desember 2023

Putin Bertemu MbS, Bicara Soal Minyak, Gaza, dan Ukraina

Putin akan bertemu Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MbS) di Arab Saudi pada Rabu, dalam perjalanan luar negeri yang jarang terjadi.

Baca Selengkapnya

Putin akan Bertemu Pemimpin Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan Iran

5 Desember 2023

Putin akan Bertemu Pemimpin Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan Iran

Putin jarang bepergian ke luar negeri dalam beberapa tahun terakhir, dan kebanyakan ke negara-negara bekas Uni Soviet.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Melonjak, Begini Penjelasan Analis

15 November 2023

Harga Minyak Dunia Melonjak, Begini Penjelasan Analis

Analisis dari Head Research & Development Deu Calion Futures (DCFX), Paolo Liszman menjelaskan faktor-faktor penyebab kenaikan harga minyak mentah. Apa saja?

Baca Selengkapnya