Kemenhub Minta 19 Jalur Perlintasan Kereta Ditutup  

Reporter

Senin, 7 Desember 2015 14:08 WIB

Petugas mengevakuasi bus metro mini usai kecelakaan maut antara kereta rel listrik (KRL) yang bertabrakan dengan sebuah bus Metro Mini di perlintasan Angke, Jakarta Barat, 6 Desember 2015. Akibat kecelakaan ini, sistem perjalanan KRL khususnya relasi Jatinegara dan sebaliknya terganggu. TEMPO/Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Keselamatan dan Teknik Sarana Direktorat Jenderal Perkeretaapian Departemen Perhubungan Hermanto Dwiatmoko menyatakan, pada 25 November 2014, Kementerian Perhubungan sudah menyampaikan permintaan kepada Gubernur DKI Jakarta terkait dengan perlintasan sebidang yang masih dibuka.

Kementerian meminta 19 perlintasan sebidang yang sudah dilengkapi jalan layang (fly over) dan under pass segera ditutup.

"Sebanyak 19 perlintasan sebidang yang sudah dilengkapi fly over belum ditutup dan rawan kecelakaan. Salah satunya yang kecelakaan kemarin di Tubagus Angke. Kami sudah minta ditutup," kata Hermanto di Kementerian Perhubungan, Senin, 7 Desember 2015.

Menurut Hermanto, sampai saat ini, Pemerintah Provinsi DKI belum memberikan tanggapan. Rencananya, Kementerian akan menyurati Pemprov lagi untuk membahas perlintasan kereta api sebidang ini.

Hermanto berujar, Kementerian sedang membuat fly over untuk menghindari perlintasan sebidang di Permata Hijau. "Memang banyak protes karena sekarang sudah tidak bisa lewat."

Menurut Hermanto, kalau Gubernur DKI ikuti arahan tutup pintu sebidang yang sudah ada fly over dan under pass, tentu tidak ada lagi kecelakaan seperti itu.

Hermanto menuturkan lalu lintas kereta di Jabodetabek diprediksi akan mengalami peningkatan frekuensi pada 2018. Dalam sehari, diprediksi kereta bisa mengangkut 1,2 juta penumpang dari saat ini 800 ribu penumpang.

“Ini nanti bisa naik 1,5 kali lipat. Nanti kereta api bisa lewat setiap tiga menit. Tidak mungkin masih lakukan buka-tutup. Maka harus ditutup. Mau tutup tidak mudah, maka perlu kerja sama dengan pemda," kata Hermanto.

Hermanto menjelaskan, sebenarnya Pemprov DKI sudah berjanji menyediakan lima fly over untuk menghindari perlintasan sebidang. Sampai saat ini, baru satu yang sudah terealisasi, yaitu di Permata Hijau, di luar 19 fly over yang telah disebutkan sebelumnya.

"Berikutnya akan dibuat di dekat daerah kecelakaan Bintaro, Cipinang, Jalan Panjang, dan dua daerah lagi," ucap Hermanto.

Namun, ujar Hermanto, hal yang harus ditekankan adalah pentingnya kedisiplinan para pengguna jalan.

LARISSA HUDA




Berita terkait

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

1 hari lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

2 hari lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

3 hari lalu

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

Alasan Menhub meniadakan penerimaan taruna STIP tahun ini adalah untuk memutus rantai tradisi tidak baik antara senior dan junior.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

3 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

3 hari lalu

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

Berikut cara mengecek kelayakan bus di aplikasi Spionam milik Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

4 hari lalu

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

Pertamina mengoperasikan seluruh sarana dan fasilitas di terminal Avtur Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali selama 24 jam selama WWF.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

4 hari lalu

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan penyelesaian Proyek Strategis Nasional atau PSN Kemenhub sudah mencapai 82 persen

Baca Selengkapnya

SBMI Somasi Kementerian Perhubungan terkait Pekerja Migran di Kapal Niaga dan Perikanan

4 hari lalu

SBMI Somasi Kementerian Perhubungan terkait Pekerja Migran di Kapal Niaga dan Perikanan

Serikat Buruh Migran Indonesia atau SBMI somasi Kementerian Perhubungan terkait perlindungan pekerja migran di kapal niaga dan perikanan.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

5 hari lalu

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengingatkan untuk cek kendaraan sewa sebelum berwisata menggunakan aplikasi Spionam.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Otobus Tak Berizin Masih Beroperasi, MTI: Lama Dibiarkan Pemerintah

5 hari lalu

Perusahaan Otobus Tak Berizin Masih Beroperasi, MTI: Lama Dibiarkan Pemerintah

Kendaraan yang dikelola perusahaan otobus yang tidak memiliki izin angkutan biasanya tidak berhenti atau transit di terminal. Sulit ditindak Dishub

Baca Selengkapnya