Tol Cipali, Kecelakaan Terjadi Sejak Awal Beroperasi  

Reporter

Editor

Sugiharto

Sabtu, 5 Desember 2015 03:59 WIB

Seorang petugas IGD menandai kantong mayat korban kecelakaan di ruas tol Cipali di RS Ciereng, Subang, Jawa Barat, 3 Desember 2015. Dari 11 korban kecelakaan di kilometer 173 wilayah Indramayu tersebut, hanya satu yang diketahui identitasnya. TEMPO/Nanang Sutisna.

TEMPO.CO, Subang - Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang membentang sepanjang 116,75 kilometer di atas wilayah Purwakarta-Subang-Indramayu-Majalengka hingga Cirebon itu, sejak diresmikan Presiden Jokowi Widodo, 14 Juni 2015, telah banyak menimbulkan peristiwa kecelakaan lalu lintas dengan puluhan korban meninggal dunia, luka berat, dan ringan.

Peristiwa kecelakaan pertama terjadi hanya terpaut sehari setelah jalan tol terpanjang dengan tarif termahal di Indonesia tersebut diresmikan. Insiden tersebut terjadi di kilometer 82+200 Bungursari, Purwakarta.

Kecelakaan terjadi antara dua buah truk boks ekspedisi dengan nomor polisi L 9821 F dan truk bak terbuka pengangkut pasir B 9953 FYT. Akibat peristiwa pada medio 15 Juni 2015, pukul 22.30 tersebut, satu orang meninggal dunia.

Sehari kemudian, 16 Juni 2015, peristiwa kecelakaan maut kembali terjadi. Kali ini lokasinya di kilometer 94+200 Subang. Peritiwa tabrakan beruntun melibatkan truk Colt Diesel AG 8375 UH, Toyota Avanza A 1007 VE, dan truk Fuso AG 9934 B di jalur B Cirebon-Cikopo, mengakibatkan satu korban tewas dan dua luka berat.

Jalan Tol Cipali yang dibangun buat memecahkan persoalan kemacetan akut di jalur utama Pantai Utara Karawang-Subang-Indramayu-Cirebon pada puncak mudik 2015--dan kenyataannya berhasil melengangkan jalur Pantura--itu, pada H+6, 23 Juli 2015, malah menimbulkan kecelakaan kembali.

Kali ini lokasinya di kilometer 85+200 daerah Subang. Sebuah sedan Daihatsu Ficanto F 1547 LK, pengemudinya seorang perempuan, meninggal dunia di lokasi kejadian.

Dan, peristiwa kecelakaan terakhir yang menimbulkan korban jiwa di ruas Purwakarta-Subang, terjadi di kilometer 117+800 pada Rabu malam, 2 Desember 2015, sekitar pukul 21.00, dengan menimbulkan korban jiwa seorang penyeberang jalan yang ditabrak Hyundai Avega bernomor polisi E 1301 BP.

Peristiwa tersebut terpaut 7,5 jam dengan kecelakaan yang terjadi di kilometer 173 wilayah Indramayu. Kecelakaan sebuah minibus Elf pembawa rombongan warga Brebes ini menyebabkan 12 penumpang meninggal dunia, serta tujuh luka berat dan ringan.

Kepala Unit Polisi Jalan Raya Tol Cipali Subang, Inspektur Dua Heri, mengatakan, setelah serangkaian peristiwa di atas, ada puluhan kali insiden kecelakaan lainnya menyusul. "Kecelakaan hampir terjadi setiap hari, tetapi yang menimbulkan korban jiwa jarang, paling luka ringan dan kerugian material saja," ia menjelaskan.

Titik-titik lokasi rawan kecelakaan lalu lintas di Tol Cipali di ruas Cikopo-Subang, yakni di kilometer 79, 83, 85, 90, dan 113. Kecelakaan mayoritas disebabkan oleh faktor kelalaian pengemudi. "Misalnya, mengantuk dan kelelahan," ujar Heri. Penyebab kedua akibat kondisi kendaraan yang tidak dalam kondisi prima.

Ihwal minimnya lampu penerangan jalan, Heri berujar, tidak harus sepanjang ruas jalan tol diterangi Penerangan Jalan Umum (PJU). "Kan di sepanjang jalur Tol Cipali sudah dipasangi reflektor di pembatas jalan," ia memberikan alasan. Lampu PJU itu cukup dipasang di setiap menjelang dan di lokasi peristirahatan, di setiap simpang susun, serta di setiap pintu gerbang keluar dan masuk tol.

NANANG SUTISNA




Tol

Berita terkait

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

1 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

11 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

Cara Isi Saldo e-Toll via Tokopedia, BRI, BCA, BNI, dan Mandiri

12 hari lalu

Cara Isi Saldo e-Toll via Tokopedia, BRI, BCA, BNI, dan Mandiri

Bagi Anda yang berencana bepergian menggunakan mobil, pastikan sudah mengisi e-toll atau uang elektronik. Ini cara isi saldo e-Toll.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Truk 3 Sumbu atau Lebih Tak Beroperasi

15 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Truk 3 Sumbu atau Lebih Tak Beroperasi

Menhub Budi Karya Sumadi meminta truk tiga sumbu atau lebih agar tidak beroperasi selama arus balik Lebaran berlangsung.

Baca Selengkapnya

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

15 hari lalu

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

KNKT menyimpulkan setidaknya ada tiga isu keselamatan yang dilanggar dalam kecelakaan di Tol KM 58 Cikampek hingga menyebabkan 12 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

H-1 Lebaran, 415.451 Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatera

18 hari lalu

H-1 Lebaran, 415.451 Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatera

Hingga H-1 Lebaran tahun 2024, masih terjadi lonjakan trafik kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Lebih Rendah Ketimbang Tahun Kemarin, Jasa Marga: Lalu Lintas Terdistribusi Merata

18 hari lalu

Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Lebih Rendah Ketimbang Tahun Kemarin, Jasa Marga: Lalu Lintas Terdistribusi Merata

Jasa Marga menyebut puncak arus mudik Lebaran 2024 ini lebih rendah dibanding tahun kemarin.

Baca Selengkapnya

Mudik Menggunakan Tol Trans Jawa? Segini Perkiraan Biayanya

18 hari lalu

Mudik Menggunakan Tol Trans Jawa? Segini Perkiraan Biayanya

Bagi para pemudik yang ingin melewati jalan tol Trans Jawa, mengetahui tarif tol merupakan informasi penting.

Baca Selengkapnya

Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

19 hari lalu

Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

Kecelakaan terjadi di KM 58 + 600 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin pagi, 8 April 2024.

Baca Selengkapnya