Harga Karet Terus Turun, Ini Kata Menteri Thomas Lembong  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Jumat, 4 Desember 2015 07:29 WIB

Thomas Lembong. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong mengatakan harga karet yang menurun menjadi perhatian International Tripartite Rubber Council (ITRC).

"Jelas sekali, tren harga karet alam masih belum kondusif dalam beberapa tahun terakhir dan kian menantang," ucap Thomas di Jakarta, Kamis, 3 Desember 2015.

Harga karet alam merosot di bawah harga produksi. Stok dan produksi karet global juga turun. Dalam rilis ITRC disebutkan penelitian International Rubber Study Group (IRSG) menyatakan stok karet alam pada September 2015 sebesar 2,8 juta ton dibandingkan di 2014 yang mencapai 3,2 juta ton.

Laporan lain oleh LMC menyebutkan, pada September 2015, stok karet alam 2 juta ton. Nilai ini lebih rendah 0,8 ton dibandingkan IRSG.

Data Association of Natural Rubber Producing Countries (ANPRC) juga memperkirakan produksi akan menurun 0,1 persen, dari 10,95 juta ton menjadi 10,94 juta ton. Penurunan produksi ini karena harga karet yang masih rendah, sehingga mengakibatkan banyak pengusaha karet banting setir ke sektor lain.

Direktur Jenderal Kerja Sama Perdagangan Internasional Bachrul Chairi menuturkan harga jual dan biaya produksi karet hampir sama. Hal ini menyebabkan petani hampir tidak memperoleh keuntungan sama sekali.

Bachrul mengatakan harga karet alam sekarang sebesar US$ 1,2 per kilogram. Padahal, pada 2012, harga karet bisa mencapai US$ 4,9 per kg. "Perkiraan kami sekarang, yang penting bisa keluar saja dari US$ 2,5 per kg sudah baik," ujar Bachrul.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI




Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

18 jam lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

1 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

1 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

6 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

6 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

6 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

8 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

9 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

13 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

15 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya