Rekor, BRI Salurkan Kredit kepada 10 Ribu Nasabah Per Hari  

Rabu, 2 Desember 2015 15:01 WIB

Direktur Utama BRI Asmawi Syam

TEMPO.CO, London - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk optimistis hingga akhir 2015 dapat menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada sekitar 860 ribu orang atau sekitar Rp 13 triliun. Bank berkode emiten BBRI ini dalam waktu tiga bulan atau sejak 18 Agustus lalu hingga November telah menyalurkan KUR mencapai Rp 10 triliun.

"Bagi kami, ini rekor, tiga bulan bisa menyalurkan pinjaman ke 624 ribu orang. Mungkin bisa masuk Guinness Book of Records,” kata Direktur Utama BRI Asmawi Syam di Hotel Park Lane Intercontinental London, Rabu, 2 Desember 2015.

Sejak KUR 2015 diluncurkan pemerintah untuk menggerakkan industri kecil, setiap hari rata-rata BRI mampu merealisasi penyaluran KUR kepada 10 ribu nasabah per hari. Menurut Asmawi, hal itu berkat kerja keras selama tiga bulan ini.

“Karyawan kami sampai lembur Sabtu-Minggu untuk mengejar target,” ujarnya. Kredit mikro yang besarnya rata-rata Rp 15-25 juta per orang itu disalurkan melalui 1.000 tenaga pemasaran baru BRI. Bunga asli kredit ini sebesar 19 persen, tapi hanya 12 persen yang dibayar nasabah. Sebanyak 7 persen bunga ditanggung pemerintah. KUR ini disalurkan melalui beberapa bank BUMN. Target pemerintah adalah menyalurkan kredit sebesar Rp 100 triliun.

Baca: BRI Jadi Bank Pertama yang Beli Satelit, Cuma Sok Hebat?

“Kami merekrut anak-anak pedagang pasar sehingga lebih mengerti karakter di lapangan,” katanya. "Itulah yang membuat BRI mampu melampaui penyaluran KUR 5.000 nasabah per hari, tapi kami mampu 10 ribu nasabah setiap hari. Tidak ada bank lain yang bisa melakukan hal itu. Baru kali ini BRI bisa menyalurkan kredit sebanyak 200 ribu debitur per bulan. Angka ini merupakan prestasi tertinggi yang pernah dicapai bank," katanya.

Apabila setiap debitur KUR meminjam uang sebesar Rp 25 juta, penyaluran KUR BRI 2015 dapat mencapai Rp 21,4-21,5 triliun. Penyaluran KUR BRI mayoritas mengalir ke sektor perdagangan terkait dengan pertanian, perikanan, dan hasil pengolahan dengan porsi sebesar 69 persen. Adapun untuk sektor pertanian tercatat sebesar 21 persen serta perikanan dan industri pengolahan sebesar 10 persen.

"Mesin pertumbuhan kami adalah sektor UKM, komersial, dan korporat," kata Asmawi. "Kalangan UKM relatif kebal terhadap krisis."

Burhan Sholihin (London)

Berita terkait

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

1 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

14 hari lalu

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

Bank Islam terbesar di Abu Dhabi ADIB dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham minoritas senilai sekitar $1,1 miliar di BSI.

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

15 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

15 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

30 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

Cara Mengajukan Pinjaman di Bank BRI 2024 dan Syaratnya

30 hari lalu

Cara Mengajukan Pinjaman di Bank BRI 2024 dan Syaratnya

Berikut syarat dan tata cara mengajukan pinjaman di Bank BRI untuk produk Briguna Karya. Total limit pinjaman mencapai Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

33 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

34 hari lalu

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertemu dengan pimpinan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia.

Baca Selengkapnya