PLN: Tarif Baru Pelanggan 1.300 VA Berlaku 1 Desember  

Reporter

Selasa, 1 Desember 2015 16:39 WIB

Gardu induk Perusahaan Listrik Negara (PLN). ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Pemberlakuan mekanisme penyesuaian tarif untuk pelanggan listrik 1.300 Volt Ampere (VA) dan 2.200 VA dilakukan mulai 1 Desember 2015. PT PLN (Persero) menyatakan, saat ini adalah momentum terbaik untuk memasukkan dua golongan tersebut ke dalam mekanisme penyesuaian tarif.

"Kenapa pemberlakuannya Desember ini, bukan Januari tahun depan, karena November-Desember inflasi sedang rendah-rendahnya," kata Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun dalam konferensi pers, Selasa, 1 Desember 2015, di kantor pusat PLN, Jakarta.

Selain itu, kata Benny, saat ini tidak ada kegiatan besar yang memaksa pelanggan PLN mengeluarkan banyak biaya, seperti masa masuk sekolah dan mudik Lebaran. Atas pertimbangan itu, direksi PLN memutuskan memasukkan kedua golongan pelanggan itu ke dalam mekanisme penyesuaian tarif.

Benny mengatakan, sebenarnya golongan rumah tangga 1.300 VA dan 2.200 VA harus dimasukkan ke dalam mekanisme penyesuaian tarif sejak Januari 2015. Kesepakatan ini telah dicapai pemerintah dan DPR. Namun atas inisiatif direksi PLN, penerapan mekanisme penyesuaian tarif untuk kedua golongan ini ditunda hingga 1 Mei 2015.

Alasan penundaan itu disebabkan karena pada masa-masa tersebut, beban ekonomi rumah tangga masih tinggi sebagai akibat kondisi ekonomi yang kurang baik, dan saat itu memasuki musim masuk sekolah.

"Jadi sebenarnya kedua golongan ini telah mengalami penundaan dua kali," kata Plt Kepala Satuan Komunikasi Korporat Bambang Dwiyanto. Saat penundaan pertama, pemerintah masih melakukan subsidi pada kedua golongan tersebut melalui APBNP 2015. Jumlah subsidi untuk periode Januari-April itu mencapai sekitar Rp 3 triliun.

Namun untuk penundaan Mei-November, pemerintah tak lagi melakukan subsidi. Beban risiko ditanggung PLN dengan tak mengambil pendapatan dan melakukan efisiensi internal. Besaran yang ditanggung PLN untuk periode Mei-November itu mencapai Rp 300 miliar per bulannya.

Benny berujar, dengan dimasukkannya kedua golongan rumah tangga itu, saat ini ada 12 golongan pelanggan listrik yang masuk ke dalam mekanisme penyesuaian tarif. Sementara sisanya, masih ada 25 golongan pelanggan listrik yang masih menerima subsidi.

Dengan mekanisme penyesuaian tarif, tarif listrik bisa tetap, naik, atau turun tiap bulannya. Penyesuaian itu dilakukan dengan mempertimbangkan tiga hal, yakni inflasi, nilai kurs rupiah terhadap dolar, dan harga minyak dunia.

Untuk bulan Desember ini, tarif listrik untuk golongan 1.300 VA dan 2.200 VA akan menjadi Rp 1.509 per kWh. Sebelumnya tarif kedua golongan ini adalah Rp 1.352 per kWh.

Meski mengalami kenaikan, Benny mengatakan tarif listrik secara keekonomian mengalami penurunan. Pada November tarif dasar listrik untuk kedua golongan itu adalah Rp 1.533 per kWh. "Jadi ada penurunan Rp 24 per kWh. Ini lebih disebabkan adanya penguatan kurs rupiah terhadap dolar."

AMIRULLAH

Berita terkait

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

10 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

10 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

13 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

19 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

26 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

26 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

26 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.

Baca Selengkapnya

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

26 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

28 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

39 hari lalu

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

Pemasangan listrik untuk kalanan industri, bisnis, dan UMKM membantu pergerakan ekonomi di Jakarta.

Baca Selengkapnya