Tangerang Operasikan Dua Gerbang Tol Karang Tengah Barat

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 29 November 2015 14:56 WIB

Para pengemudi mobil terpaksa berhenti dan mematikan mesinnya setelah terjebak di jalan tol Pondok Ranji, Tangerang Selatan, akibat banjir yang menggenangi ruas tersebut (25/10). Hujan yang menguyur di wilayah tersebut sejak sore hari membuat banjir dan menyebabkan kemacetan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Tangerang - Akses jalan arteri menuju kawasan Ciledug, Cipondoh, Cengkareng, dan Kalideres semakin terbuka setelah PT Jasa Marga (Persero) Tbk. bersama Pemerintah Kota Tangerang mengoperasikan dua gerbang Tol Karang Tengah Barat 1 dan 2 di ruas Jalan Tol Jakarta-Merak KM 11 Kota Tangerang, Jumat, 27 November 2015.

Posisi gardu Gerbang Tol Karang Tengah Barat 1 dan 2 berada setelah Rest Area Karang Tengah dari arah Merak. Adapun gardu Tol Karang Tengah Barat 2 diperuntukan bagi pengendara kendaraan dari arah Tangerang. Sedangkan gardu Tol Karang Tengah Barat 1 untuk pengendara yang melaju dari Jakarta.

"Dengan dibukanya pintu akses yang baru ini, kami harapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di area sekitarnya," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah kepada Tempo, Minggu, 29 November 2015.

General Manajer PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Jakarta-Tangerang S. Purnawarman memperkirakan dengan dibukanya dua gerbang tol baru itu akan ada sedikitnya 5.000 kendaraan yang mengakses dua gardu itu.

Untuk itu penggunaan pembayaran elektronik Gerbang Tol Otomatis (GTO) menjadi alasan tepat bagi Jasa Marga untuk meminimalisir penumpukan di gerbang tol.

Pemerintah Kota Tangerang juga terus memperbanyak akses jalan alternatif untuk memecah kemacetan lalu lintas di jalan protokol. Selain membangun jalan baru, Pemkot menambah kapasitas jalan yang sudah ada.

Jalan arteri yang sedang disiapkan di antaranya Jalan STA 11 yang membelah Kecamatan Karang Tengah melalui Perumahan Metro Permata di Kecamatan Karang Tengah dan Green Lake, yang ada di Kecamatan Cipondoh.

Jalur sepanjang 15 kilometer tersebut juga merupakan jalan arteri sekunder atau non-tol dengan rute dari Rest Area Jalan Tol Karang Tengah melintasi perumahan Green Lake menuju Jalan Daan Mogot hingga Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Pemkot Tangerang menargetkan pembangunan Jalan STA 11 rampung dan bisa dioperasikan akhir 2015.

Selain STA 11, jalan yang dibangun dari Perumahan Modernland menuju Banjar Wijaya adalah jalan alternatif untuk mengurai kemacetan, khususnya di Jalan Hasyim Ashari. Akses baru ini nantinya bisa dimanfaatkan pengguna jalan dari Jakarta ke Bandara Soekarno-Hatta dan sebaliknya tanpa melalui jalan tol.

Selain membangun jalan baru, Kota Tangerang juga menambah kapasitas jalan ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta yang sudah ada dengan melebarkan jalur arteri Garuda-Juanda. Sepanjang 400 meter jalur ini diperlebar 15 meter agar visit ratio jalan berimbang. Visit ratio jalan di Kota Tangerang sudah mencapai 0,82. Artinya, dari 100 persen kapasitas jalan, 80 persen sudah terisi.

Menurut Wali Kota Arief, dengan memperbanyak akses jalan, Kota Tangerang telah menambah ruang dan kapasitas jalan sehingga volume kendaraan dan kapasitas jalan bisa berimbang.

Penambahan akses ke Bandara Soekarno-Hatta, menurut Arief, sangat diperlukan karena terkait dengan rencana perluasan dan penambahan kapasitas bandara tersebut. Tak pelak, dengan adanya Bandara Soekarno-Hatta juga, Kota Tangerang akan menjadi pintu gerbang masuknya masyarakat, baik domestik maupun internasional. Karena itu, semakin banyak alternatif jalan yang terkoneksi dengan jalan-jalan utama, maka sistem moda transportasi umum makin terintegrasi.

AYU CIPTA

Berita terkait

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

8 November 2023

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

Jalan sepanjang 10 kilometer Randublatung - Getas akan dibangun melalui inpres jalan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

24 Juli 2023

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

Presiden Jokowi mengklaim mendapat banyak permintaan pembangunan jalan tol baru oleh masyarakat lantaran manfaatnya banyak dirasakan

Baca Selengkapnya

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

27 Februari 2023

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

LMAN menyalurkan Rp16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

22 Januari 2023

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan sertifikat laik fungsi untuk Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994-KM 465+000).

Baca Selengkapnya

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

8 Desember 2022

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ditargetkan dapat segera beroperasi untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas Nataru.

Baca Selengkapnya

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

15 September 2022

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

PUPR menyatakan hingga saat ini belum ada keputusan terbaru terkait penyesuaian tarif sejumlah ruas jalan tol.

Baca Selengkapnya

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

25 Juni 2022

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

PUPR mencatat terdapat 9 ruas jalan tol dengan total investasi Rp148,9 triliun yang tengah disiapkan untuk nantinya dilelang.

Baca Selengkapnya

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

24 Februari 2022

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

Jalan lingkungan yang bisa dilewati kendaraan roda empat, hanya diganti dengan JPO oleh kontraktor proyek Tol Cijago Seksi 3 di wilayah Tanah Baru.

Baca Selengkapnya

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

26 Januari 2022

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

LMAN menyebutkan surat permohonan pembayaran (SPP) yang menjadi syarat pendanaan lahan pun meningkat 87,27 persen

Baca Selengkapnya

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

14 Desember 2021

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

Nilai pembiayaan sindikasi ini Rp 2,68 triliun dengan porsi BNI sebagai lead arranger Rp1,38 triliun dan PT SMI mencapai Rp1,3 triliun.

Baca Selengkapnya