Komisaris Utama Pertamina Sugiharto (kiri) berfoto bersama Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang (kanan) dengan latar belakang kapal Very Large Gas Carrier (VLGC) Pertamina 2 di perairan Tanjung Priok, Jakarta Utara, 7 Februari 2015. Kapal VLGC Pertamina Gas 2 ini merupakan kapal pengangkut LPG terbesar di dunia. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang mengatakan untuk meningkatkan cadangan minyak menjadi 60 hari diperlukan investasi setidaknya sebesar US$ 30 miliar.
"Itu baru untuk membangun tangki penyimpanan saja, belum termasuk isi minyaknya. Nanti disesuaikan harga pasar," kata Bambang dalam acara Pertamina Energy Forum di Hotel Borobudur, Rabu, 25 November 2015.
Bambang menjelaskan, diperlukan tambahan kapasitas tangki sebesar 7 juta kiloliter untuk mencapai target cadangan minyak nasional tersebut. Jika investasi dimulai saat ini diperkirakan pembangunan akan selesai pada tahun 2020. Namun, ia melanjutkan, investasi tersebut sangat berat jika dibebankan hanya pada Pertamina.
Perseroan, kata dia, dihitung berdasar kemampuan keuangannya bisa berkontribusi hanya sebesar 30 persen dari total investasi. Sisanya diharapkan ada kontribusi baik dari pemerintah maupun kerja sama dengan swasta. Meski swasta terlibat, nantinya kendali stok tetap berada di tangan Pertamina.
Bambang mengakui ada permintaan agar cadangan minyak nasional ditingkatkan menjadi 60 hari supaya aman. Namun masih berat buat Pertamina untuk memenuhinya jika negara tidak ikut turun tangan. "Bisa dengan menyediakan jasa terminal atau menunjuk Pertamina sebagai agensi," katanya.
Berdasarkan catatan Pertamina, sampai saat ini cadangan operasional minyak mentah dan BBM baru mencapai 18 hingga 22 hari.
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.
Alasan Pengamat Sebut Usulan Relokasi Depo Pertamina Lebih Baik dari Relokasi Pemukiman
6 Maret 2023
Alasan Pengamat Sebut Usulan Relokasi Depo Pertamina Lebih Baik dari Relokasi Pemukiman
Pengamat ekonomi energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan relokasi Depo Pertamina Plumpang sebagai opsi paling tepat, alih-alih merelokasi warga.
Erick Thohir Rapat dengan Pertamina Sore Ini, Bakal Relokasi Depo Plumpang??
6 Maret 2023
Erick Thohir Rapat dengan Pertamina Sore Ini, Bakal Relokasi Depo Plumpang??
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali buka suara soal kejadian kebakaran Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Plumpang. Ia mengatakan akan melakukan rapat bersama jajaran Pertamina sore ini.