Industri Piranti Lunak Lebih Suka Atur Sendiri

Reporter

Editor

Kamis, 12 Januari 2006 16:39 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Survei Business Software Alliance (BSA) pada 2005 menyebutkan, para praktisi teknologi informasi (TI) lebih suka jika kebijakan industri piranti lunak ditetapkan oleh industri, bukan pemerintah. Namun, pemerintah tetap perlu mengambil peran penting dalam memfasilitasi pengembangan industri. ?Terutama dalam pelatihan dan pendidikan,? papar Direktur BSA untuk Kebijakan Piranti Lunak Asia, Seow Hiong Goh di Jakarta hari ini. Para praktisi, tutur dia, melihat peranan pemerintah sebagai pendorong lingkungan kompetisi bebas. Sehingga, semua perusahaan dapat berkompetisi secara bebas dalam pasar.BSA baru saja mengeluarkan hasil survei mengenai pengembangan piranti lunak domestik tahun 2005 di Asia. Survei dilakukan oleh IPSOS Urusan Publik, sebuah perusahaan riset dan survei independen yang ditugasi BSA. Responden diambil dari delapan negara Asia, yakni Cina, Malaysia, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Thailand, Vietnam dan Indonesia. ?Tiap-tiap negara diwakili oleh 100 orang praktisi profesional teknologi informasi (TI) non pemerintah untuk diwawancarai,? papar Seow. Hasil survei itu, menurut dia, diharapkan dapat menjadi masukan bagi pembuat kebijakan dalam menyusun strategi nasional. WAHYUDIN FAHMI
BSA

Berita terkait

Daftar Harga Motor Antik yang Dijual di Djogjantique Day 2022

6 Agustus 2022

Daftar Harga Motor Antik yang Dijual di Djogjantique Day 2022

Sepeda motor BSA 500 cc warna merah marun yang masih tampak klinyis dibanderol dengan harga Rp 185 juta di Djogjantique Day 2022.

Baca Selengkapnya

Djogjantique Day, Motor BSA Langka Ini Kerap Disangka Pembawa Peti Mayat

6 Agustus 2022

Djogjantique Day, Motor BSA Langka Ini Kerap Disangka Pembawa Peti Mayat

Sebuah motor antik BSA mencuri perhatian di Djogjantique Day di Jogja Expo Center (JEC) Bantul Yogyakarta yang digelar Jumat-Sabtu, 5-6 Agustus 2022.

Baca Selengkapnya

Cerita Seniman Jogja Turing Naik Motor Antik, Kabel Kopling Putus hingga Karburator Lepas

2 Agustus 2022

Cerita Seniman Jogja Turing Naik Motor Antik, Kabel Kopling Putus hingga Karburator Lepas

Seniman Gepeng Kesana Kesini gemar turing naik sepeda motor antik jarak jauh meski motor kesayangannya itu sering bermasalah saat di perjalanan.

Baca Selengkapnya

Djogjantique Day 2022 Bakal Pamerkan Sepeda Motor Antik Eropa-Amerika

30 Juli 2022

Djogjantique Day 2022 Bakal Pamerkan Sepeda Motor Antik Eropa-Amerika

Pameran Djogjantique Day akan dipusatkan di Jogja Expo Center (JEC), Bantul, DI Yogyakarta, 5-6 Agustus 2022.

Baca Selengkapnya

BSA Gold Star, Sepeda Motor Retro Baru nan Modern

21 Desember 2021

BSA Gold Star, Sepeda Motor Retro Baru nan Modern

Sepeda motor model retro BSA Gold Star ditenagai mesin 652 cc silinder tunggal yang menghasilkan 45 tenaga kuda dan torsi 41 pon-kaki.

Baca Selengkapnya

Djogjantique Day: BMW R-25 Dijual Rp 160 Juta, BSA Rp 105 Juta

24 Agustus 2019

Djogjantique Day: BMW R-25 Dijual Rp 160 Juta, BSA Rp 105 Juta

Di Djogjantique Day 2019, sejumlah motor klasik juga dijual kepada pengunjung diantaranya BMW R-25, BSA, Matchless 1954 hingga motor mini

Baca Selengkapnya

HUT RI Ke 74: Motor Rampasan Perang Diulik di Djogjantique Day

17 Agustus 2019

HUT RI Ke 74: Motor Rampasan Perang Diulik di Djogjantique Day

Motor rampasan perang di Djogjantique Day antara lain BSA M-20 dan M-21 produksi 1947 serta Norton dan Triump produksi sebelum 1960.

Baca Selengkapnya

Motor Klasik BSA Siap Bangkit dari Kubur, Kapasitas 750cc

1 Januari 2019

Motor Klasik BSA Siap Bangkit dari Kubur, Kapasitas 750cc

BSA Motorcycles memiliki image premium untuk bersaing dengan Royal Enfield 650, Triumph Bonneville Street Twin dan Harley Davidson Street 750.

Baca Selengkapnya