Pemerintah akan Revisi Iuran BPS Kesehatan Tahun Depan

Reporter

Jumat, 20 November 2015 18:09 WIB

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (tengah), Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris (kanan), Direktur Utama Pt. Jasuindo Tiga Perkasa Allan Wibisono (kiri) meninjau percetakan Kartu 'Sakti' di PT Jasuindo Tiga Perkasa, Sidoarjo, Jawa Timur, 14 Oktober 2015. ANTARA/Umarul Faruq

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah sedang mempertimbangkan revisi iuran BPJS Kesehatan tahun depan. Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris mengataan saat ini iuran kelas 3 tahun depan sudah ditetapkan Rp 23 ribu per bulan. Padahal menurut pembahasan BPJS dengan Dewan Jaminan Sosial, iuran kelas 3 seharusnya Rp 36 ribu per bulan.

Kepada presiden, Fachmi mengaku masih ada missmatch karena jumlah iuran belum seusai dengan perhitungan data BPJS. Selisih iuran sebesar Rp 13 ribu ditutup dengan dana pemasukan dan suntikan dana iuran pemerintah. "Ini dalam rangka arahan presiden, Kemungkinan tahun depan untuk meningkatkan iuran," katanya di kantor Presiden, Jumat 20 November 2015.

Menurut Fachmi, kenaikan Iuran untuk peserta mandiri kelas 2 dan kelas 1, juga sedang dibicarakan agar sesuai dengan kemampuan masyarakat dan tak menganggu peserta kelas 3. BPJS Kesehatanan baru berani menghitung kenaikan iuran kelas 1 dan 2 dengan asumsi peserta tersebut mampu membayar. Perhitungan awal adalah iuran kelas 2 naik dari Rp 42.500 menjadi Rp 50 ribu. Sedangkan iuran kelas 1 Rp 59 ribu naik menjadi Rp 80 ribu per bulan.

Fachmi berujar, pertimbangan kenaikan ini, adalah perhitungan aktuaria, teknis jaminan sosial, dan perkembangan serta kelengkapan historical data. Kenaikan iuran ini juga masih dibicarakan dengan Kementerian Keuangan.

Hingga saat ini pembayara klaim mencapai Rp 46,2 triliun, yang merupakan gabungan dari klaim Pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) dan non Pekerja Bukan Penerima Upah. Dia memperkirakan pembayaran klaim tahun depan mencapai sekitar Rp 68 triliun karena jumlah peserta BPJS meningkat.

ALI HIDAYAT

Berita terkait

Gibran Bakal Evaluasi KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

3 hari lalu

Gibran Bakal Evaluasi KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Rakabuming Raka menyebut akan mengevaluasi program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) agar lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Jadi Syarat Buat SKCK Mulai 1 Maret 2024, Begini Prosedurnya

58 hari lalu

BPJS Kesehatan Jadi Syarat Buat SKCK Mulai 1 Maret 2024, Begini Prosedurnya

Untuk membuat SKCK, masyarakat kini wajib menjadi peserta program JKN BPJS Kesehatan per 1 Maret 2024. Bagaimana prosedurnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Ada 267 Juta Peserta BPJS Kesehatan: Kalau Sakit Ringan ke Puskesmas Saja

24 Januari 2024

Jokowi Sebut Ada 267 Juta Peserta BPJS Kesehatan: Kalau Sakit Ringan ke Puskesmas Saja

Presiden Jokowi menyebutkan sebanyak 267 juta masyarakat Indonesia memiliki kartu BPJS Kesehatan yang juga melayani pasien dengan penyakit berat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim di Indonesia Warga Berobat Tak Dipungut Biaya

23 Januari 2024

Jokowi Klaim di Indonesia Warga Berobat Tak Dipungut Biaya

Presiden Jokowi mengharapkan BPJS kesehatan dan Kartu Indonesia Sehat dapat bermanfaat bagi warga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cara Mengurus Kartu BPJS Kesehatan yang Hilang

21 Desember 2023

Cara Mengurus Kartu BPJS Kesehatan yang Hilang

Begini cara mengurus Kartu BPJS Kesehatan yang hilang.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Memainkan Program Kartu-kartu Persis Jurus Jokowi

20 Desember 2023

Prabowo-Gibran Memainkan Program Kartu-kartu Persis Jurus Jokowi

Saat konteastasi Pemilu 2014 dan 2019, Jokowi sodorkan kartu-kartu untuk masyarakat. Berikut kartu-kartu serupa ditawarkan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

JKN-KIS dan BPJS, Perbedaan Serta Cara Daftarnya

1 Juni 2023

JKN-KIS dan BPJS, Perbedaan Serta Cara Daftarnya

Berikut ini perbedaan antara JKN-KIS dan BPJS, dalam artikel ini juga menjelaskan bagaimana cara daftar program jaminan kesehatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Tingkat Kepuasan Terhadap Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin Terus Meningkat dalam 3 Bulan Terakhir

8 Desember 2022

Tingkat Kepuasan Terhadap Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin Terus Meningkat dalam 3 Bulan Terakhir

Progam bantuan yang digelontokan pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendongkrak tingkat kepuasan publik.

Baca Selengkapnya

Pendaftar PPDB Depok Lampaui Kuota, Orang Tua Kecewa Anak Tidak Diterima SMP Negeri

30 Juni 2022

Pendaftar PPDB Depok Lampaui Kuota, Orang Tua Kecewa Anak Tidak Diterima SMP Negeri

DKR Depok banyak mendapat laporan soal PPDB, Dinas Pendidikan tidak mengakomodir peserta Kartu Indonesia Sehat Penerima Bantuan Iuran (KIS PBI),

Baca Selengkapnya

Alasan BPJS Kesehatan Buka Data Kartu Indonesia Sehat ke Pemda

9 Juli 2020

Alasan BPJS Kesehatan Buka Data Kartu Indonesia Sehat ke Pemda

BPJS Kesehatan membuka akses dashboard Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ke pemerintah daerah untuk mengolah data dan informasi KIS peserta JKN.

Baca Selengkapnya