Terus Merugi, Sharp Bujuk Karyawan Beli Produknya
Jumat, 20 November 2015 05:09 WIB
Sharp. REUTERS/Yuya Shino
TEMPO.CO , Jakarta - Raksasa elektronik di Jepang yang tengah dirundung masalah keuangan, Sharp, kini tengah menempuh strategi membujuk karyawan untuk membeli produknya. Hal itu dilakukan untuk mendongkrak kembali penjualan yang lesu. Namun manajemen Sharp menegaskan bahwa perusahaan tak pernah mewajibkan karyawan membeli produk Sharp. Sebelumnya, media lokal menulis karyawan, dari eksekutif, manajer, hingga level staf, diminta membeli produk untuk mengangkat angka penjualan. Juru bicara Sharp, Kyo Ontani, menegaskan, perusahaan hanya memberikan imbauan agar karyawan lebih baik membeli produk sendiri. "Tidak ada paksaan dan karyawan mau membeli secara sukarela. Kami tak memasang target," ucapnya kepada BBC News, Kamis, 19 November 2015. Sharp tengah mengalami kesulitan keuangan. Perusahaan mengumumkan laba operasi pada triwulan ketiga anjlok hingga 86 persen. Sementara itu, angka penjualan unit LCD merugi hingga 12,7 miliar yen atau US$ 102 juta. BBC NEWS | SETIAWAN ADIWIJAYA
Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah
6 jam lalu
Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah
Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.
Baca Selengkapnya
Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku
17 jam lalu
Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku
Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman
Baca Selengkapnya
Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang
1 hari lalu
Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang
Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)
Baca Selengkapnya
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
1 hari lalu
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.
Baca Selengkapnya
Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam
1 hari lalu
Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam
Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.
Baca Selengkapnya
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
1 hari lalu
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.
Baca Selengkapnya
Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?
1 hari lalu
Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?
Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.
Baca Selengkapnya
Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0
2 hari lalu
Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0
Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.
Baca Selengkapnya
Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen
2 hari lalu
Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen
Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.
Baca Selengkapnya
Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak
2 hari lalu
Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak
Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
1 jam lalu
14 jam lalu
15 jam lalu
16 jam lalu
17 jam lalu
18 jam lalu
19 jam lalu
20 jam lalu
22 jam lalu
1 hari lalu