Menteri Arief Yahya Keluhkan Anggaran Pariwisata Kurang

Reporter

Selasa, 17 November 2015 15:02 WIB

Menteri Pariwisata, Arief Yahya di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengeluhkan anggaran yang diberikan untuk sektor pariwisata masih sangat rendah. Anggaran rendah menyulitkan pihaknya mendorong kemajuan sektor pariwisata. “Kita setiap ditanya bilang berkomitmen mau memajukan, tapi anggaran yang diberikan tidak menunjukkan komitmen tersebut,” katanya dalam sesi paparan Tempo Economic Briefing, di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Selasa, 17 November 2015.

Arief Yahya membandingkan jumlah anggaran pariwisata Indonesia dengan Malaysia yang sangat jomplang. Anggaran pariwisata Indonesia saat ini, meski sudah naik dari Rp 300 miliar menjadi Rp 1 triliun, jauh lebih kecil dibandingkan Malaysia yang mencapai Rp 4 triliun. “Promosi kita lemah memang karena tidak dibiayai,” ujar Arief.

Tahun 2016, Arief mengharapkan anggaran pariwisata dapat ditingkatkan kembali menjadi Rp 3 triliun.

Sementara itu, wisatawan mancanegara (wisman) yang ditargetkan hingga akhir tahun ini mencapai 10 juta wisman. Sampai akhir September 2015, Arief mengatakan sudah tembus 7 juta wisman, sedangkan 2016, ia menargetkan lebih besar lagi yaitu tumbuh hingga 12 juta wisman. Rata-rata setiap wisman, menurut Arief, dapat dihargai US$ 1.200, sehingga 1 juta wisman saja berpotensi memberikan devisa hingga US$ 12 miliar.

Arief menuturkan saat ini, kontribusi sektor pariwisata terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia baru mencapai 9 persen, dengan perolehan devisa US$ 10 miliar. Ia menargetkan dapat meningkatkan kontribusi hingga 15 persen dan perolehan devisa hingga US$ 30 miliar. “Saya ingin perlahan devisa sektor pariwisata bisa mengalahkan sektor minyak dan gas,” kata dia.

Pemaparan Arief tersebut disampaikan pada gelaran Tempo Economic Briefing dengan tema “Mengembalikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2016” hari ini. Acara tersebut dibuka Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla, dan menghadirkan sejumlah pembicara seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Hermanto Dardak, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Direktur Utama Pelindo II RJ Lino. Seratusan eksekutif perusahaan swasta dan badan usahan milik negara hadir dalam acara tahunan tersebut.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

Didatangi Arief Yahya, Sandiaga Uno: Kami Mendapat Masukan Banyak Sekali

7 Januari 2021

Didatangi Arief Yahya, Sandiaga Uno: Kami Mendapat Masukan Banyak Sekali

Menparekraf Sandiaga Uno mendapat kunjungan spesial dari mantan Menparekraf Arief Yahya pada Rabu, 6 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Gantikan Erick Thohir, Arief Yahya Jadi Dirut Perusahaan Induk ANTV

21 Agustus 2020

Gantikan Erick Thohir, Arief Yahya Jadi Dirut Perusahaan Induk ANTV

Mantan Menteri Pariwisata, Arief Yahya, diangkat menjadi Direktur Utama PT Intermedia Capital Tbk. atau induk perusahaan ANTV milik grup Bakrie.

Baca Selengkapnya

Sokong Pertumbuhan Industri Kreatif, Ini Strategi Kemenparekraf

20 November 2019

Sokong Pertumbuhan Industri Kreatif, Ini Strategi Kemenparekraf

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan tiga strategi untuk mendukung pertumbuhan industri kreatif.

Baca Selengkapnya

Wishnutama Janji Cegah Konflik Kepentingan Hary Tanoe di Tender

7 November 2019

Wishnutama Janji Cegah Konflik Kepentingan Hary Tanoe di Tender

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama berjanji akan mencegah terjadinya konflik kepentingan dalam tender di kementeriannya.

Baca Selengkapnya

Begini Gaya Pidato ala Bos Media Wishnutama Setelah Jadi Menteri

23 Oktober 2019

Begini Gaya Pidato ala Bos Media Wishnutama Setelah Jadi Menteri

Di awal pidatonya, Wishnutama mendapat sambutan meriah dari tamu karena berkali-kali melontarkan guyonan yang mengundang tawa.

Baca Selengkapnya

Jadi Menparekraf, Wishnutama Tanggung Sederet Pekerjaan Rumah

23 Oktober 2019

Jadi Menparekraf, Wishnutama Tanggung Sederet Pekerjaan Rumah

Sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama bakal menanggung sederet pekerjaan rumah yang mesti dikelarkan dalam lima tahun.

Baca Selengkapnya

Pidato Perdana di Sertijab, Wishnutama: Saya Belum Tahu Banyak

23 Oktober 2019

Pidato Perdana di Sertijab, Wishnutama: Saya Belum Tahu Banyak

Menteri Pariwisata Wishnutama berjanji akan meneruskan program pemerintah mendorong percepatan pembangunan lima destinasi superprioritas

Baca Selengkapnya

Kembangkan Kawasan Mandalika, Pemerintah Kucurkan Rp 2,02 T

11 Oktober 2019

Kembangkan Kawasan Mandalika, Pemerintah Kucurkan Rp 2,02 T

Pemerintah mengucurkan Rp 2,02 triliun untuk mengembangkan kawasan Mandalika.

Baca Selengkapnya

Dorong Pariwisata, Arief Yahya Usulkan KEK di Provinsi Gorontalo

6 Oktober 2019

Dorong Pariwisata, Arief Yahya Usulkan KEK di Provinsi Gorontalo

"Perizinan pembangunan KEK akan lebih mudah dilakukan sehingga tata bangunan dan langkah-langkah pengelolaannya dapat lebih mudah diterapkan."

Baca Selengkapnya

Menteri Arief Yahya: Banyak Pemda Keliru Alokasikan Dana Wisata

29 September 2019

Menteri Arief Yahya: Banyak Pemda Keliru Alokasikan Dana Wisata

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengingatkan pentingnya alokasi dana yang tepat dalam penyelenggaraan event wisata.

Baca Selengkapnya