TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan Nurhaida mengumumkan dua emiten yang berhasil masuk dalam nominasi 50 emiten dengan Good Corporate Governance (GCG) terbaik ASEAN yang diselenggarakan di Manila, Filipina, 14 November 2015 kemarin. Emiten dari Indonesia yang masuk adalah PT Bank Danamon Tbk dan PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Nurhaida mengatakan, Indonesia masih kalah jauh dari emiten Thailand. Sebanyak 23 emiten Thailand masuk top 50 terbaik ASEAN. Sementara itu, negara lain yang berhasil masuk top 50 adalah Malaysia sebanyak 6, sisanya diduduki oleh Singapura dan Filipina.
Saat ini, kata dia, nilai rata-rata emiten Indonesia adalah 80. Namun, ini masih kalah saing karena negara lain nilainya 90. Nurhaida mengatakan untuk ke depan akan meningkatkan emiten yang sudah memiliki nilai 80 agar semakin banyak emiten yang bisa masuk top 50 ASEAN. "Kita harap ke depan kita tidak hanya dua, tapi lebih dari 10," kata Nurhaida dalam peluncuran pedoman tata kelola emiten di Jakarta, Selasa, 17 November 2015.
Tahun depan, Nurhaida berharap bisa mengirim semua emiten dengan dibekali pedoman dan aturan-aturan GCG di pasar modal. Ia mengatakan nantinya akan melakukan bimbingan dan tes kepada emiten yang berpotensi masuk 50 besar.
Nurhaida mengatakan, salah satu upaya untuk mendorong peningkatan GCG emiten Indonesia adalah dengan tata kelola perusahaan yang baik. Oleh karena itu, kata dia, Otoritas Jasa Keuangan menerbitkan pedoman tata kelola perusahaan yang bisa dijadikan pegangan untuk para emiten. "Saya imbau semua emiten yang di Indonesia agar mengikuti pedoman. Karena pada dasarnya penilaian mereka itu sudah kami masukkan ke salam peraturan dan pedoman," ucapnya.
MAYA AYU PUSPITASARI
Berita terkait
BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini
19 jam lalu
BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.
Baca SelengkapnyaHari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?
6 hari lalu
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?
Baca SelengkapnyaSenin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus
37 hari lalu
BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.
Baca SelengkapnyaPekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun
25 Februari 2024
Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.
Baca SelengkapnyaKebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan
21 Februari 2024
Berikut sejumlah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan..
Baca SelengkapnyaCara Cek Nama di BI Checking atau SLIK OJK Terbaru secara Online
30 Januari 2024
Cara cek nama di BI Checking atau SLIK OJK hanya membutuhkan waktu paling lambat 1 hari kerja. Berikut ini langkah-langkah dan syaratnya.
Baca SelengkapnyaMicrosoft Salip Apple di Pasar Saham dengan Keunggulan AI
30 Januari 2024
Para investor sepakat bahwa Microsoft berkembang jauh lebih signifikan dibanding Apple, bahkan untuk lima tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaIsrael Selidiki Investor Untung Jutaan Dollar karena Sudah Antisipasi Serangan Hamas 7 Oktober
5 Desember 2023
Israel sedang menyelidiki klaim peneliti AS bahwa beberapa investor mungkin telah mengetahui sebelumnya tentang rencana serangan Hamas
Baca SelengkapnyaPotensi Bursa Karbon Cukup Besar, Bos OJK: 71,95 Persen Karbon Masih Belum Terjual
4 Desember 2023
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menjelaskan bahwa ke depan potensi bursa karbon masih cukup besar.
Baca SelengkapnyaDaftar Asuransi yang Izin Usahanya Dicabut OJK Tahun Ini, Terbaru PT Aspan
4 Desember 2023
Sejumlah perusahaan asuransi dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun ini. Perusahaan mana saja?
Baca Selengkapnya