Launching Mandiri Tunas Finance di Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (1/4). PT Bank Mandiri Tbk menargetkan pendapatan PT Tunas Financindo Sarana naik 20-30 persen pada 2009. Tempo/Arnold Simanjuntak
TEMPO.CO, Jakarta - PT Mandiri Tunas Finance berencana menerbitkan obligasi melalui penawaran umum Obligasi Berkelanjutan II Mandiri Tunas Finance. Mandiri Tunas menargetkan perolehan dana sebesar Rp 2 triliun.
"Kami optimistis obligasi ini akan sukses," kata Direktur Utama PT Mandiri Tunas Finance Ignatius Susatyo Wijoyo di Jakarta, Senin, 16 November 2015. Sebagai langkah awal, perseroan menerbitkan obligasi tahap pertama pada semester II tahun ini dengan nilai nominal sebanyak-banyaknya Rp 600 miliar.
Obligasi ini diterbitkan dalam dua seri, yaitu obligasi seri A yang berjangka waktu tiga tahun dengan indikatif tingkat kupon 9,5-10,5 persen per tahun dan obligasi seri B yang berjangka waktu lima tahun dengan indikatif tingkat kupon 10,15-11,15 persen. Selanjutnya bunga obligasi bisa dibayarkan setiap triwulan.
Ignatius mengatakan, untuk menerbitkan obligasi ini, perseroan mendapat peringkat utang jangka panjang Double A dari Pefindo.
Dana yang diperoleh dari hasil obligasi ini, kata dia, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk modal kerja pembiayaan kendaraan bermotor perseroan. Obligasi yang ditawarkan perseroan akan dijamin dengan jaminan fidusia berupa piutang performing sebesar 60 persen dari nilai pokok obligasi terutang.
Sementara itu, perseroan menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana penerbitan obligasi ini. Sedangkan yang bertindak sebagai wali amanat adalah PT Bank Mega Tbk.
Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama
2 Februari 2024
Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran pimpinan PT Hutama Karya (Persero). Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI),