Tahun Ini Ekspor Sepuluh Produk Nonmigas Banten Turun 7,68%

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 12 November 2015 23:01 WIB

Terminal peti kemas Jakarta International Container Terminal (JICT), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 17 Maret 2015. Meski turun selama Januari-Februari, kata Menteri Perdagangan, Rahmat Gobel, ekspor nonmigas ke beberapa negara, seperti Swiss, Pakistan, dan Taiwan, justru meningkat drastis. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ekspor nonmigas Provinsi Banten untuk sepuluh produk andalan selama Januari – September tahun ini turun 7,68%.


Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten Syech Suhaimi menyebutkan realisasi ekspor sampai dengan bulan ke sembilan tahun ini tercatat US$4,90 miliar. Sementara periode yang sama tahun lalu mencapai US$5,31 miliar.


“Secara year on year artinya turun US$408,14 juta untuk sepuluh golongan barang utama itu,” katanya mengutip data BPS, Kamis (12 November 2015).


Perdagangan sepuluh barang utama dari Banten ke luar negeri menyumbang 71,34% terhadap total ekspor nonmigas provinsi ini.


Selebihnya setara US$1,97 miliar disumbang dari komoditas lain sehingga kumulatif ekspor nonmigas sampai dengan September berjumlah US$6,87 miliar.


Advertising
Advertising

Dari sepuluh produk tersebut, lima yang berkontribusi paling besar ialah golongan barang alas kaki; plastik dan barang dari plastik; tembaga; bahan kimia organik; serta besi dan baja. Porsi masing-masing komoditas ini terhadap perolehan ekspor sebesar 26,33%, 7,44%, 6,57%, 5,07%, dan 5,96%.


“Ekspor nonmigas sepuluh golongan barang mengalami penurunan pada tujuh komoditas kecuali alas kaki, mesin/peralatan listrik, serta besi dan baja ,” tutur Suhaimi.


Ekspor alas kaki tercatat US$1,81 miliar sampai dengan bulan kesembilan. Jumlah ini setara dengan kenaikan 10,7%. Untuk ekspor mesin dan peralatan listrik terkumpul US$280,55 juta, tumbuh 1,67%. Sementara besi dan baja ekspornya US$409,94 juta meningkat 19,87%.


BISNIS

Berita terkait

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

14 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

15 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.

Baca Selengkapnya

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.

Baca Selengkapnya

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.

Baca Selengkapnya

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.

Baca Selengkapnya

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya