Anak Gunung Rinjani, Gunung Barujari menyemburkan material vulkanik terlihat dari Danau Segara Anak, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, 9 November 2015. ANTARA/HO/Mutaharlin
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Komunikasi Kementerian Perhubungan Julius Barata menyampaikan bahwa Bandara Internasional Lombok (Lombok Praya) sudah kembali beroperasi setelah ditutup lama akibat dampak erupsi Gunung Barujari di Nusa Tenggara Barat.
"Kamis ini pukul 07.00 WIB, Lombok Praya dinyatakan normal beroperasi," ujar Julius lewat pesan singkatnya, Kamis pagi, 12 November 2015.
Laporan tersebut sesuai dengan Notice to Airman Nomor B2790/15. Penerbangan dari dan menuju Lombok sempat terganggu akibat dampak debu vulkanik dari anak Gunung Rinjani yang erupsi sejak akhir Oktober tersebut.
Beberapa bandara sekitar seperti Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, dan Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, telah dibuka dan beroperasi kembali sejak Rabu, 11 November 2015.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Nusa Tenggara Barat (BPBD NTB) juga sudah menyiagakan posko penanggulangan dampak erupsi ini. Persiapan antisipasi banjir pun sudah disiapkan.
