Fokus Nonsubsidi, Mandiri Salurkan KPR Rp 30 Triliun

Reporter

Senin, 9 November 2015 18:06 WIB

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Sulaiman Arif Arianto. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk menyatakan telah menyalurkan kredit perumahan rakyat (KPR) senilai Rp 30 triliun hingga triwulan III 2015. "KPR kita lebih banyak untuk nonsubsidi, beda sama BTN (PT Bank Tabungan Negara Tbk)," ujar Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman Arif Arianto, saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, pada Senin, 9 November 2015.

Total penyaluran kredit Bank Mandiri telah mencapai Rp 560 triliun, dengan rata-rata pertumbuhan 10,7 persen (yoy). Target di tahun 2016, pertumbuhan kredit bisa mencapai 13 persen (yoy) atau naik sebesar Rp 60 triliun. "Kredit akan diberikan ke sektor yang mana tentu yang bankable dan visible," katanya.

Terkait dengan target penyaluran kredit tersebut, menurut Sulaiman, Bank Mandiri terus akan berupaya menggenjot pertumbuhan kredit. "Bank itu follow the business, jadi tidak ada angka-angka itu, batasannya langit," katanya.

Bank Mandiri juga berfokus memberikan kredit untuk infrastruktur. “Tidak ada kredit yang tidak menghasilkan, jadi kalau infrastruktur dalam multiyears selama dia masih dalam konstruksi kita sediakan yang namanya interest during construction," ujarnya. Dengan demikian, laba dari kredit sektor ini tetap dikapitalisasi dan akan selalu ada.

Menurutnya, kredit infrastruktur berbeda dengan kredit konsumtif, yang ketika disalurkan langsung bisa memberikan laba. Perhitungan perolehan laba dikatakan Sulaiman dihitung dari suku bunga kredit sebesar 11-12 persen, lalu dikurangi cost of fund (biaya dana) 5 persen, dan dikurangi over rate 1-2 persen. "Nah, dari hasil itu baru labanya," katanya.

Sulaiman menuturkan saat ini Bank Mandiri pun masih dalam proses approval (persetujuan) terkait dengan proyek infrastruktur mana yang akan dipilih. "Untuk pinjaman dari Cina, kita sudah mengajukan, dan Bank Mandiri sudah ada plafon US$ 1 miliar," tuturnya.

Ia pun memandang pinjaman dari Cina tersebut merupakan pinjaman yang bagus untuk pembiayaan infrastruktur karena memiliki tenor yang panjang. "Pinjaman ini benar-benar clean business, Indonesia masih merupakan pasar potensial, ini terpisah dari proyek-proyek infrastruktur yang ada," kata Sulaiman.

GHOIDA RAHMAH

Berita terkait

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

3 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

8 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).

Baca Selengkapnya

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

8 hari lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

8 hari lalu

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

10 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

11 hari lalu

Bank Mandiri Integrasikan Program Well-Being untuk Kesejahteraan Pegawai

Well-being dimaknai sebagai kesejahteraan insan grup BUMN yang menyeluruh.

Baca Selengkapnya

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

18 hari lalu

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Komitmen Tingkatkan Kontribusi ke Target UN-SDGs

20 hari lalu

Bank Mandiri Komitmen Tingkatkan Kontribusi ke Target UN-SDGs

Begini Senarai Portofolio Hijau Bank Mandiri

21 hari lalu

Begini Senarai Portofolio Hijau Bank Mandiri

Produk dan jasa keuangan berkelanjutan Bank Mandiri menunjukkan geliatnya di pasar keuangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri berangkatkan 6.525 Pemudik

22 hari lalu

Bank Mandiri berangkatkan 6.525 Pemudik

Sebanyak 6.525 lebih pemudik diberangkatkan secara bertahap pada 4-6 April 2024 dengan menggunakan 145 armada bus dengan rute menuju Pulau Sumatera, Jawa Tengah, Jawa Timur dan D.I Yogyakarta.

Baca Selengkapnya