AIIB Siap Kucurkan Pinjaman untuk Proyek Infrastruktur  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Kamis, 5 November 2015 04:39 WIB

Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, saat penggenangan tahap awal, 31 Agustus 2015. Waduk Jatigede merupakan bendungan terbesar kedua di Indonesia. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) siap memberikan pinjaman untuk pembangunan infrastruktur Indonesia. Menurut Presiden AIIB Jin Liqun, Indonesia sangat mendukung keberadaan lembaganya.

"Saya yakin ini menjadi tugas kami untuk membantu dengan dukungan finansial," kata Jin usai kunjungannya ke Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rabu, 4 November 2015.

Dukungan finansial yang diberikan AIIB, ujar Jin, dapat digunakan, misalnya, untuk pembangunan jalan. Menurut dia, pembangunan infrastruktur menjadi landasan pertumbuhan perekonomian nasional.

"Pembangunan infrastruktur bagus untuk keuntungan jangka panjang negara Anda," katanya. Jin meneruskan, AIIB mencoba berkolaborasi dengan pemerintah Indonesia, masyarakat, dan lingkungan. "Kami yakin bisa melakukannya dengan baik."

Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Lukita Dinarsyah Tuwo menjelaskan, AIIB siap memberikan pinjaman untuk proyek yang siap digarap. "Siap dalam arti masalah tanah clear, penilaian lingkungan jelas, dan tidak ada masalah isu sosial," katanya.

Menurut Lukita, AIIB bisa memberikan pinjaman untuk proyek infrastruktur, seperti kereta api, bandara, pelabuhan, listrik, dan transmisi. Namun, AIIB belum menyebutkan besaran pinjaman yang akan mereka berikan. "Mereka tidak sebut, yang pasti siap menjadi prioritas," ujar Lukita.

Meskipun AIIB menawarkan pinjaman, Lukita menjelaskan Komite Percepatan Pembangunan Infrastruktur Prioritas masih harus menyeleksinya. Sebab, ia meneruskan, peminjaman bisa berasal dari multilateral, bilateral, ataupun public private partnership. "Ini hal yang dibahas dulu," ujarnya.

Selain itu, dilihat pula dari sisi persyaratan dan bunga pinjaman. Yang pasti, Lukita meneruskan, AIIB menjanjikan proses peminjaman yang cepat. "Mereka lembaga baru dengan semangat percepatan proses tanpa mengabaikan pemerintah," katanya.

SINGGIH SOARES


Berita terkait

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

22 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

12 Desember 2023

5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

Indonesia mempunyai banyak jalan tol yang menghubungkan beberapa daerah, berikut 5 jalan tol terpanjang di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan

9 November 2023

Tol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan

Uji coba sistem transaksi tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Bali akan diadakan pada bulan Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia Tidak Capai 10 Persen Korea, KAI Tebar 73 Ribu Tiket Promo

1 Oktober 2023

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia Tidak Capai 10 Persen Korea, KAI Tebar 73 Ribu Tiket Promo

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia tidak mencapai 10 persen waduk di Korea, PT KAI tebar 73 tiket promo.

Baca Selengkapnya

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

16 Agustus 2023

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

Saksi Teknisi ATM mengaku tidak tahu terkait transferan dana dari Lukas Enembe yang masuk ke rekeningnya

Baca Selengkapnya

Sistem Penyediaan Air Minum Semarang Barat Rampung, Pasok Air Bersih untuk 70 Ribu Rumah Tangga

31 Juli 2023

Sistem Penyediaan Air Minum Semarang Barat Rampung, Pasok Air Bersih untuk 70 Ribu Rumah Tangga

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat.

Baca Selengkapnya

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

22 Juni 2023

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk coba menutupi utang-utang proyek infrastruktur dengan merekayasa laporan keuangan.

Baca Selengkapnya

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

12 Juni 2023

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, pada Senin, 12 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

6 Juni 2023

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

Rijatono Lakka, Direktur PT Tabi Bangun Papua yang juga terdakwa penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, dituntut pidana 5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Mulai Perbaiki Jalan Rusak Juni, PUPR Siapkan Anggaran Rp 14,6 Triliun

20 Mei 2023

Jokowi Mulai Perbaiki Jalan Rusak Juni, PUPR Siapkan Anggaran Rp 14,6 Triliun

Presiden Jokowi akan mulai memperbaiki jalan rusak di daerah pada Juni 2023. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siapkan Rp 14,6 tr

Baca Selengkapnya