EKSKLUSIF, Bos Go-Jek: Tarif Murah Sampai... (1)

Reporter

Editor

Sugiharto

Rabu, 4 November 2015 19:21 WIB

Founder and Chief Executive Officer (CEO) Go-Jek, Nadiem Makarim. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Go-Jek lagi naik daun. Pengelola bisnis transportasi berbasis aplikasi ini sedang menjadi buah bibir, bahkan fenomena baru di Kota Jakarta dan beberapa kota besar lainnya. Beroperasi sejak 2011, kini Go-Jek paling moncer dibandingkan para kompetitor.

Namun persoalan selalu muncul dalam bisnis. Selasa, 3 November 2015, sejumlah pengendara Go-Jek meluapkan protes gara-gara aplikasi yang sering ngadat sehingga mengurangi pendapatan mereka. Rencana penurunan tarif dari Rp 4.000 per kilometer menjadi Rp 3.000 semakin meletupkan keresahan para driver.

CEO Go-Jek Nadiem Makarim menjelaskan banyak hal kepada Tempo tentang pandangan serta strategi bisnisnya. Laporan disajikan dalam tiga bagian.



Baca juga:
Ribut Tarif, Ini yang Mau Dilakukan Sopir Gojek Cantik

Marshanda Bergaya Blonde: Benarkah Ada Keturunan Bule?

Tarif murah Go-Jek tak bisa dipungkiri menjadi kail untuk menggaet pelanggan. Tentu para pengguna ingin biaya murah selamanya dengan pelayanan yang prima. Namun, secara bisnis, harapan itu bisa saja tak dapat dipenuhi.

Toh, Nadiem tak mematok tenggat kapan memberlakukan tarif normal Rp 25 ribu per 6 kilometer kemudian Rp 3.000 tiap kilometer selanjutnya. Mantan petinggi Zalora ini malah menempatkan kompetitor, yakni GrabBike asal Malaysia, sebagai penentu kapan tarif murah berakhir.



Baca juga:
Ribut Sampah, Ahok Balik Gertak Yusril: Ngotot, Kami Ladeni!
Heboh Suap Dokter: Tiga Hal yang Mengejutkan


Advertising
Advertising


“Harus tanya kompetitor dari negara tetangga kita. Sebab, gara-gara mereka-lah kami harus lama menurunkan harga,” kata Nadiem Makarim dalam wawancara khusus dengan Tempo, medio Oktober lalu, di bilangan Gandaria, Jakarta Selatan. “Tapi, ya, gimana, Indonesia enggak mau kalah, dong.”

Nadiem Makarim menuding, gara-gara kompetitor itu, perusahaannya harus lama menurunkan harga. Dia mengaku ingin subsidi diakhiri secepat mungkin. Namun Go-Jek terpojok karena kompetitor menerapkan harga jauh lebih rendah. Go-Jek meluncurkan harga promo Rp 15 ribu, tapi kompetitor Rp 10 ribu.

TIM TEMPO

Baca juga:
Heboh Suap Dokter Triliunan: Ditawari Naik Haji hingga PSK
Aktivis Diseret Fadli Zon ke PN, Gubernur Ganjar: Lawan!











Berita terkait

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

10 hari lalu

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

10 hari lalu

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.

Baca Selengkapnya

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

11 hari lalu

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

Perayaan Hardiknas 2024 bertepatan dengan peringatan gerakan Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

11 hari lalu

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

Mulai dari evaluasi Merdeka Belajar 26 episode hingga menagih janji Prabowo-Gibran, ini desakan dari P2G dalam Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

11 hari lalu

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mendorong evaluasi program Merdeka Belajar dalam peringatan Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

12 hari lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

12 hari lalu

Sejarah Hari Pendidikan Nasional 2 Mei dan Tema Peringatan di 2024

Hari Pendidikan Nasional menjadi salah satu hari bersejarah yang juga bertepatan dengan hari ulang tahun bapak pendidikan Ki Hajar Dewantara.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

12 hari lalu

Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

Mendikbudristek Nadiem Makarim menyebut kini wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sudah mulai terlihat berkat gerakan Merdeka Belajar.

Baca Selengkapnya

4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

25 hari lalu

4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.

Baca Selengkapnya

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

28 hari lalu

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.

Baca Selengkapnya