Cara University of Technology Sydney Gaet Pelajar Indonesia  

Reporter

Rabu, 4 November 2015 12:14 WIB

Mahasiswa asing mengecat bemo-bemo tua di kawasan Karet Tengsin, Jakarta, 14 Juli 2014. Kegiatan mempercantik 10 bemo tua secara gratis ini dilakukan sebagai kolaborasi massal antara mahasiswa dari Universitas Multimedia Nusantara dan University Technology of Sydney. TEMPO/Dasril Roszandi

SWA.CO.ID, Jakarta - Perguruan tinggi Australia, University of Technology Sydney (UTS), mendorong pemuda Indonesia belajar dan menekuni karier di bidang industri kreatif. Dalam mendukung komitmen Indonesia untuk industri kreatif, perwakilan senior dari UTS: INSEARCH, penyedia jalur menuju University of Technology di Sydney, melakukan serangkaian kegiatan Design Masterclass di Indonesia.

Design Masterclass diadakan bagi para pelajar SMA di lima kota besar di Indonesia dengan tujuan untuk membantu pelajar mengembangkan pemahaman mereka mengenai proses desain, percobaan dalam menggabungkan bentuk dan gerakan, menerapkan pemikiran desain untuk memecahkan masalah, dan belajar tentang peluang karier di industri kreatif.

Program Manager, Design and Architecture, UTS: INSEARCH, Dr. Matthew Holt, mengatakan, pihaknya sudah melakukan roadshow sejak 26 Oktober dan akan berakhir pada 6 November 2015. Kota-kota yang disambangi mencakup Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya, dan Denpasar. “Kami terus mendorong anak Indonesia belajar desain. Saat ini sudah banyak pelajar Indonesia sekolah di UTS,” ujarnya.

Industri kreatif telah menyumbang sekitar 7 persen dari total PDB Indonesia atau sekitar Rp 641.815 miliar. Sektor ini telah bertumbuh sebesar 10,9 persen dari tahun 2012 sampai 2013. Sejak tahun 2006, industri kreatif di Indonesia telah bertumbuh hampir 100 persen dalam kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menarik banyak pemuda Indonesia sebagai tenaga kerja yang berjumlah lebih dari 11,9 juta ke dalam kesempatan kerja dan usaha baru.

“Kami melihat kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk mendapatkan pengalaman yang berharga melalui belajar di UTS: INSEARCH dan University of Technology Sydney’s Facility of Architecture, Design and Building dalam mengembangkan keterampilan mereka agar dapat menampilkan budaya kreatif Indonesia di panggung internasional,” ujarnya.

Naomi Soomon, Design Lecturer UTS INSEARCH, mengatakan, program studi yang ditawarkan di UTS adalah mempersiapkan peluang mahasiswa dalam industri kreatif global, yang akan menjadi keuntungan dalam persaingan di AEC. “Tren dalam desain, kreativitas, dan arsitektur sekarang dipengaruhi pada skala global, dengan ide-ide internasional yang memengaruhi praktik lokal,” kata Ms. Solomon.

UTS, menurut dia, menawarkan pilihan bagi mahasiswa untuk sebuah pengalaman internasional dengan menghadiri Global Studio yang memungkinkan para pelajarnya berpartisipasi dalam tur studi intensif di negara lain. UTS Global Studio menawarkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam studi wisata dan belajar tentang multidisiplin desain di Indonesia, komunikasi visual, dan animasi di Jepang, serta tekstil juga mode di India.



swa.co.id


Advertising
Advertising

Berita terkait

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

15 jam lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

1 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

4 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

5 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

5 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

7 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

7 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

7 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

8 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

8 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya