Kementerian Energi Usulkan PBB Eksplorasi Panas Bumi Dihapus  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 4 November 2015 04:34 WIB

AP/Sue Ogrocki

TEMPO.CO , Jakarta - Guna menggenjot pengembangan listrik geotermal, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengusulkan agar Kementerian Keuangan menghapus pajak bumi dan bangunan area eksplorasi geotermal. Sebab, penemuan cadangan geotermal baru bersifat mendesak.

"Investasi panas bumi itu high cost dan high risk," ujar Direktur Panas Bumi Kementerian Energi Yunus Saefulhak saat dihubungi, Selasa, 3 November 2015.

Selama ini eksplorasi dibebani PBB dan dinyatakan sebagai aktivitas kena pajak. Padahal, pada tahap tersebut, tidak ada jaminan bagi investor untuk menemukan potensi geotermal.

Investor juga kesulitan mencari pinjaman untuk memuluskan bisnisnya. Sebab, bank mengetahui nilai keekonomian dari eksplorasi masih rendah.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Rida Mulyana sebelumnya mengatakan biaya eksplorasi bisa mencapai US$ 10 juta per sumur.

Pemerintah sebenarnya sudah memberi kemudahan investasi panas bumi dengan menghapus pajak pertambahan nilai dan bea masuk bagi barang impor yang diperuntukkan bagi kegiatan panas bumi. Sebab, target penggunaan panas bumi dalam sistem pembangkitan listrik lima tahun ke depan terhitung fantastis, yakni sekitar 4.600 megawatt.

Asosiasi Panas Bumi Indonesia mengapresiasi rencana penghapusan PBB eksplorasi geotermal. Ketua Asosiasi Abadi Purnomo mengatakan usul ini berkontribusi mengurangi beban investor yang berminat dalam pengembangan panas bumi nasional.

Abadi, yang juga anggota Dewan Energi Nasional, mengatakan masalah lain yang mengganjal dalam investasi panas bumi adalah pembebasan. Masyarakat, kata dia, perlu diedukasi secara komprehensif terkait dengan energi bersih yang ramah lingkungan.

ROBBY IRFANY

Berita terkait

Indonesia Audit Watch Lapor ke Mahfud Md soal Indikasi Pengemplangan Pajak Pertambangan

13 April 2023

Indonesia Audit Watch Lapor ke Mahfud Md soal Indikasi Pengemplangan Pajak Pertambangan

IAW berharap Mahfud Md dapat meneliti 50 perusahaan tambang yang di dalamnya ada modus operandi pajak bermasalah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

24 September 2019

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

Sri Mulyani mengatakan data tersebut menyiratkan bahwa sektor pertambangan memang mengalami tekanan yang sangat dalam pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Pajak Pertambangan Tumbuh 50 Persen di Semester I

14 Juli 2017

Pajak Pertambangan Tumbuh 50 Persen di Semester I

Penerimaan pajak dalam APBN 2017 optimistis dapat dicapai jika pajak pertambangan mengalami pertumbuhan yang siginifikan.

Baca Selengkapnya

ESDM Usulkan Tunggakan PNBP Rp 175 Miliar Dihapus

8 Juli 2017

ESDM Usulkan Tunggakan PNBP Rp 175 Miliar Dihapus

ESDM berencana mengusulkan penghapusan tunggakan Rp 175 Miliar

Baca Selengkapnya

Wapres: Pajak dengan Freeport Masih Dinegosiasikan  

17 Februari 2017

Wapres: Pajak dengan Freeport Masih Dinegosiasikan  

Pemerintah dan Freeport Indonesia sedang berunding ihwal besaran pajak yang dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Bea Keluar Freeport dan Newmont Rp 2,5 Triliun di 2016  

12 Januari 2017

Bea Keluar Freeport dan Newmont Rp 2,5 Triliun di 2016  

Untuk bea keluar 2016 Freeport, total Rp 1,23 triliun. Sedangkan Newmont Rp 1,25 triliun.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kesulitan Tagih PNBP Sektor Tambang  

6 Desember 2016

Pemerintah Kesulitan Tagih PNBP Sektor Tambang  

Triliunan pendapatan negara bukan pajak dari sektor pertambangan tak tertagih.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Gagal Tagih Piutang Pertambangan Rp 2,5 Triliun  

14 Juni 2016

Pemerintah Gagal Tagih Piutang Pertambangan Rp 2,5 Triliun  

Dalam survei yang dilakukan TII terhadap lapangan usaha yang risiko suapnya paling tinggi, sektor pertambangan menempati urutan kedua.

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Targetkan Royati Tambang Naik Jadi Rp 1,4 Triliun  

23 Januari 2016

Kementerian BUMN Targetkan Royati Tambang Naik Jadi Rp 1,4 Triliun  

Kementerian BUMN sedang menyusun pembentukan induk perusahaan tambang.

Baca Selengkapnya

Pungutan Pajak Sektor Pertambangan di Jateng Rendah

10 Januari 2016

Pungutan Pajak Sektor Pertambangan di Jateng Rendah

Kontribusi pajak dari sektor pertambangan di Jawa Tengah, tahun 2015 masih rendah.

Baca Selengkapnya