Sumatera Barat Alami Defisit Listrik 30 Megawatt  

Reporter

Sabtu, 31 Oktober 2015 04:14 WIB

Petugas mengecek saluran gas CNG di CNG Plant milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Muara Tawar, Bekasi, 8 September 2015. Tahun depan kontribusi CNG Plant akan dinaikan menjadi 20%-30% terhadap daya listrik yang dihasilkan PLTGU Muara Tawar. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Padang - Pasokan listrik di Sumatera Barat mengalami defisit 30 megawatt. Sebab, ada beberapa pembangkit listrik yang sedang dalam perbaikan dan pemeliharaan.

"Kita mengalami defisit 30 MW pada siang dan malam hari," ujar Deputi Manajer Humas PT PLN Wilayah Sumatera Barat Ridwan, Jumat, 31 Oktober 2015. Menurut dia, ada beberapa pembangkit listrik yang sedang dalam masa pemeliharaan dan perbaikan. Di antaranya PLTA Singkarak dengan status screen intake Malalo mulai 26 Oktober 2015 hingga 3 Januari 2016.

Tiga unit PLTA Maninjau dengan status major overhaul dan remotisasi mulai 10 Oktober hingga 13 November 2015. Satu unit PLTA Batang Agam sedang pemeliharaan remotisasi. PLTU Teluk Sirih dengan status first years inspection.

Kata Ridwan, empat unit PLTA Singkarak dan tiga unit PLTA Maninjau tidak beroperasi pada siang hari karena kurangnya debit air. Karena itu, dilakukan pemeliharaan. "Namun, pada malam hari, PLTA Maninjau beroperasi tiga unit dan PLTA Singkarak tiga unit untuk membantu saat beban puncak," katanya.

Selain itu, kata Ridwan, ada pembangkit dari selatan Sumatera yang sedang diperbaiki, sehingga tidak mampu menyuplai listrik ke Sumatera Barat. Misalnya, PLTGU Inderalaya GT 1,2 dengan status boroscope, PLTG Talang Duku dua unit karena gangguan GMV position error sejak 21 Oktober 2015, dan PLTG Keramasan satu unit karena gangguan vibrasi sejak 21 Oktober 2015. Kemudian PLTU Bukit Asam satu unit karena gangguan sistem governor sejak 15 Oktober 2015.

"Dan ada beberapa PLTA, PLTU, dan PLTG lainnya yang sedang masa perbaikan di wilayah selatan. Biasanya kita mendapatkan suplai dari selatan sekitar 60 MW," tuturnya.

Ridwan mengakui rusaknya beberapa PLTG di selatan Sumatera disebabkan kabut asap yang melanda kawasan tersebut sejak beberapa bulan belakangan ini, sehingga kemampuannya berkurang. Dengan demikian, kata Ridwan, saat ini daya listrik Sumatera Barat hanya mencapai 480 megawatt. Sedangkan konsumsi listrik saat beban puncak mencapai 510 megawatt, sehingga ada kekurangan 30 megawatt.

Perbaikan dan pemeliharaan ini menyebabkan PLN melakukan pemadaman bergilir pada pagi, siang, dan malam hari. "Pemadamannya sekitar tiga jam per hari," ucapnya.

Sekitar pukul 13.00 WIB, Sumatera Barat mengalami defisit 36,73 megawatt. Pembagiannya, sektor Padang 17,32 megawatt, sektor Bukittinggi 8,27 megawatt, sektor Solok 4,56 megawatt, dan Payakumbuh 4,56 watt.

Ridwan mengatakan Sumatera Barat sempat mengalami defisit 120 megawatt pada Sabtu hingga Minggu, 24-25 Oktober 2015. Dengan demikian, terjadi pemadaman bergilir hingga lima jam. "Saat itu PLTU Teluk Sirih dan Teluk Ombilin mengalami kerusakan, sehingga tak mampu menyuplai. Namun sekarang sudah berjalan lagi," ujarnya.

ANDRI EL FARUQI


Berita terkait

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

11 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

11 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

14 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

19 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

27 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

27 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

27 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.

Baca Selengkapnya

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

27 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

29 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

40 hari lalu

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

Pemasangan listrik untuk kalanan industri, bisnis, dan UMKM membantu pergerakan ekonomi di Jakarta.

Baca Selengkapnya