Tiga kru bandara melewati dua pesawat di landasan Bandara Supadio yang diselimuti kabut asap, di landasan Bandara Supadio, Kubu Raya, Kalbar, 21 Oktober 2015. Aktivitas penerbangan domestik dan internasional di Bandara Supadio kembali terganggu asap pekat. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini 21 bandar udara terganggu akibat asap di Sumatera dan Kalimantan. "Jumlahnya meningkat, kemarin 16 sekarang ada 21 Bandara yang terganggu akibat kabut asap," ujar Direktur Navigasi Penerbangan Kementerian Perhubungan Novi Riyanto lewat sambungan telepon kepada Tempo, Kamis, 29 Oktober 2015.
Ada bandara baru yang sebelumnya belum terganggu kabut asap yaitu Bandara Silangit di Tapanuli Utara. Selain jtu ada juga 3 Bandara dari Aceh yaitu Bandara Tapaktuan, Sinabang serta Sabang. Bandara Jambi sudah 3 hari ini tidak beroperasi begitu juga dengan Bandara Melalan serta Palembang.
Sebelumnya ada 16 Bandar Udara terganggu akibat asap di Sumatera dan Kalimantan. Novi mengatakan jumlah bandara setiap hari berubah tergantung cuaca dan visibilitas pandangan saat itu.
Novi mengatakan bahwa hujan yang mengguyur Pekanbaru kemarin sedikit membantu mengurangi kabut asap. Novie menambahkan jika bandara Pekanbaru yang kemarin terganggu kini bisa beroperasi kembali. "Bagi penumpang yang ingin naik pesawat bisa pindah ke Bandara Pekanbaru, karen bandaranya sudah beroperasi kembali," ujar Novi.
Berikut daftar bandara yang terhalang kabut asap menurut data Kementerian Perhubungan, Kamis, 29 Oktober 2015.
Bandara Melalan Bandara Palembang Bandara Palangkaraya Bandara Kotabaru Bandara Jambi Bandara Pangkalan Bun Bandara Tanjung Pandan Bandara Pangkal Pinang Bandara Gunung Sitoli Bandara Lubuk Linggau Bandara Putusibau Bandara Sintang Bandara Nangapinoh Bandara Nagan Raya Bandara Sibolga Bandara Silangit Bandara Tapaktuan Bandara Sinabang Bandara Ketapang Bandara Muara Teweh Bandara Sabang