Freeport: Buat Apa Bikin Smelter Jika Kontrak Diputus?  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Minggu, 25 Oktober 2015 19:49 WIB

Suasana di area tambang terbuka Grasberg PT Freeport Indonesia di Timika, Papua, 19 September 2015. Selain itu Freeport mendapat pengurangan bea keluar menjadi lima persen lantaran kemajuan pembangunan fasilitas smelter di Gresik, Jawa Timur. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Vice President Corporation Communication PT Freeport Indonesia Riza Pratama mengatakan perusahaannya enggan membangun pengolah emas atau smelter di Papua jika permohonan perpanjangan perusahaan tambang tersebut tidak dikabulkan. “Kalau perpanjangan tidak diberikan, ya buat apa bikin smelter? Konsentratnya tidak ada,” kata Riza di Jakarta, Minggu, 25 Oktober 2015.

Riza mengatakan, membangun smelter di Papua tidak mudah karena minimnya infrastruktur di kawasan Kepala Burung. Tidak ada listrik dan fasilitas pelabuhan yang menunjang pembangunan smelter. Selain itu, pengolahan limbah smelter akan menyedot investasi yang banyak. Sebabnya, jika limbah pengolahan mineral dibiarkan akan berbahaya bagi lingkungan.

Freeport sudah memiliki smelter di Gresik. Sebenarnya, kata Riza, membangun smelter bukan fokus perusahaan Amerika tersebut. Freeport membangun smelter di Gresik atas permintaan pemerintah. Namun, karena Gresik area industri dan didukung infrastruktur memadai, Freeport menyanggupi membangun smelter di sana. "Di Gresik, listrik dan pelabuhan ada. Limbahnya akan diserap pabrik pupuk dan semen. Sementara membangun di Papua sangat tidak ekonomis bagi perusahaan kami,” kata Riza.

Riza mengatakan, sumbangan Freeport untuk Indonesia dari hasil tambang di Papua melebihi setorannya kepada perusahaan induknya yang berada di Amerika Serikat. Sebanyak 60 persen untuk Indonesia, dan 40 persen untuk Freeport. Ia menyebutkan daerah Papua sendiri menerima manfaat langsung dari 1992 sampai 2014 sebesar US$ 15,8 miliar dan manfaat tidak langsung hampir US$ 30 miliar.

Sebagai perusahaan pertama yang mengeksploitasi emas di Papua, PT Freeport Indonesia ingin mengajukan perpanjangan kontrak karya yang berakhir pada Desember 2021. Namun, hingga saat ini Presiden Joko Widodo tetap mematuhi Undang-undang Sumber Daya Mineral yang menegaskan pengajuan perpanjangan kontrak hanya dapat dilakukan dua tahun sebelum habis.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

9 menit lalu

Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

Relawan mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang ke kantor DPC PKB Kota Bekasi pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

13 menit lalu

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

Freeport beberapa kali menyuarakan harapan agar izin ekspor konsentrat tembaga tetap dibuka.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Musim Kemarau, Jokowi Siapkan Sumur Pompa

33 menit lalu

Antisipasi Musim Kemarau, Jokowi Siapkan Sumur Pompa

BMKG memperkirakan musim kemarau 2024 berlangsung pada Mei hingga Agustus.

Baca Selengkapnya

Kaesang Didaftarkan Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB, Direspons PSI dan Jokowi

47 menit lalu

Kaesang Didaftarkan Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB, Direspons PSI dan Jokowi

Relawan Pa-Gi mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang ke kantor DPC PKB Kota Bekasi. Begini respons PSI dan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nama Baru di Daftar Orang Terkaya di RI, Bujet Program Makan Siang Gratis Prabowo

49 menit lalu

Terkini: Nama Baru di Daftar Orang Terkaya di RI, Bujet Program Makan Siang Gratis Prabowo

Berita terkini bisnis pada Rabu siang, 8 Mei 2024, dimulai dari nama baru yang muncul dalam daftar orang terkaya di Indonesia pada bulan kelima ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Rencana Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi Maju Pilgub Keinginan Pribadi

50 menit lalu

Jokowi Sebut Rencana Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi Maju Pilgub Keinginan Pribadi

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jawa Tengah tidak ada kaitan dengan dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons soal Kaesang Didaftarkan di Pilkada Kota Bekasi

1 jam lalu

Jokowi Respons soal Kaesang Didaftarkan di Pilkada Kota Bekasi

Relawan Nasional Pro Prabowo-Gibran (Pa-Gi) sebelumnya sudah sudah bertandang ke kantor DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kota Bekasi, mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Tetap Berlangsung pada November

1 jam lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Tetap Berlangsung pada November

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

9 Rekomendasi Sepatu Sneakers Lokal, Apa yang Dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno?

1 jam lalu

9 Rekomendasi Sepatu Sneakers Lokal, Apa yang Dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno?

Sneakers lokal makin berkembang, termasuk yang dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

2 jam lalu

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

Jokowi menganggap bingkai foto presiden yang tidak terpasang cuma sekadar foto.

Baca Selengkapnya