Tarif KRL Naik Awal November, Ini Alasannya  

Reporter

Senin, 19 Oktober 2015 14:26 WIB

Sejumlah penumpang berdesak-desakan saat memasuki kereta api rel listrik (KRL) Commuter Line di Stasiun KA Tanah Abang, Jakarta Pusat, 30 Maret 2015. TEMPO/M. Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia Commuter Jabodetabek (PT KCJ) memastikan akan menaikkan tarif KRL hingga 50 persen di awal November 2015. Meski belum ada keputusan resmi terkait dengan revisi peraturan Menteri Perhubungan Nomor 17 Tahun 2015 tentang Tarif Angkutan Umum, kenaikan tarif KRL akan tetap berjalan.

Menurut juru bicara PT KCJ, Eva Chairunnisa, keputusan kenaikan tarif KRL itu menyusul telah habisnya masa kontrak dana subsidi public service obligation (PSO) yang diterima PT KCJ terhitung 18 November 2015. “Jadi berdasarkan kontrak, PSO habis tanggal 18 November 2015 dan tidak ada alokasi dana tambahan dari Kementerian Keuangan,” katanya kepada Tempo, Senin, 19 Oktober 2015.

Eva menjelaskan, upaya menaikkan tarif KRL dilakukan agar penumpang tetap bisa mendapatkan PSO hingga Desember ini. Untuk itu, komposisi PSO dihitung ulang. “Hasilnya PSO tetap bisa berlanjut hingga Desember dengan dana yang ada, hanya saja besaran PSO-nya berkurang. Jadi ya penumpang harus membayar lebih.”

Saat ini yang berlaku berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 17 Tahun 2015 untuk KRL jarak 1-25 kilometer pertama tarif dasar operator KCJ sebesar Rp 5.000, PSO yang diberikan sebesar Rp 3.000. Dengan demikian penumpang hanya membayar Rp 2.000. Nantinya, setelah perubahan yang dilakukan (revisi PM 17) maka PSO untuk 25 kilometer pertama hanya Rp 2.000. Dengan begitu, penumpang harus membayar Rp 3.000.

Sementara untuk 1-10 kilometer selanjutnya saat ini tarif dasar operator sebesar Rp 2.000 dan mendapat PSO Rp 1.000, sehingga penumpang hanya membayar Rp 1.000. Nantinya, per awal November 2015 berdasarkan skema perubahan, PSO untuk 1-10 kilometer selanjutnya hanya Rp 500 dan penumpang harus membayar sebesar Rp 1.500.

“Jadi, sebenarnya tarif dasar operatornya tidak ada perubahan, hanya ada penyesuaian karena besaran PSO-nya berkurang, sehingga penumpang harus membayar lebih mahal sedikit,” tutur Eva.

INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

2 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

2 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

2 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

3 hari lalu

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?

Baca Selengkapnya

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

3 hari lalu

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

Unggahan rekrutmen Management Trainee oleh PT KAI mengundang perdebatan warganet terkait IPK minimal 3.5 hingga sertifikat TOEL minimal bernilai 500

Baca Selengkapnya

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

3 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

3 hari lalu

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?

Baca Selengkapnya

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

4 hari lalu

Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

Sarat masuk PT KAI dengan IPK 3.5 dan TOEFL 500 mendapat kritik dan sorotan publik. Untuk posisi apa setinggi itu? Ketahui jenis-jenis TOEFL?

Baca Selengkapnya

Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

4 hari lalu

Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)

Baca Selengkapnya

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

5 hari lalu

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

PT KAI angkat bicara menyusul insiden kecelakaan lalu lintas antara KA Rajabasa (KA PLB S12A) relasi Tanjungkarang - Kertapati dengan bus kemarin.

Baca Selengkapnya